BURSA SAHAM : IHSG Dibuka Menguat Tipis 1,47 Poin di Posisi 5.772,98

Bursa saham Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (11/7/2017) dibuka menguat tipis.

Solopos.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (11/7/2017). IHSG dibuka menguat tipis 0,03% atau 1,47 poin di posisi 5.772,98, dan terus bergerak menguat 0,15% atau 8,68 di level 5.780,18 pada pukul 9.18 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adapun pada perdagangan Senin (10/7/2017), IHSG ditutup melemah 0,74% atau 43,29 poin ke level 5.771,51. Sebanyak 103 saham bergerak menguat, 48 saham bergerak melemah, dan 406 saham stagnan dari 557 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak menguat dengan dorongan utama dari sektor infrastruktur yang naik 0,63%, diikuti sektor tambang yang menguat 0,56%. Adapun dua sektor lainnya melemah, yaitu sektor aneka industri (-0,25%) dan finansial (-0,02).

Indosurya Sekuritas memprediksi IHSG hari ini akan bergerak menguat di level 5767 – 5886. Kepala Riset William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih berada dalam fase konsolidasi wajar, pasca berhasil kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa yang baru didukung oleh kuat nya fundamental perekonomian terlihat dari rilis data peerekonomian terlansir.

Selain dari pada itu dalam awal semester dua ini masih terdapat penantian terhadap laporan kinerja emiten selama semester satu serta agenda pembagian dividen dari beberapa emiten sehingga turut menopang pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang.

Hari ini juga terdapat rilis data perekonomian perihal consumer confidence yang disinyalir terdapat peningkatan, dimana hal tersebut tentunya dapat memberikan sinyal positif terhadap IHSG. “Hari ini IHSG berpotensi menguat,” tulisnya dalam riset

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,13% atau 17 poin ke Rp13.381 per dolar AS pada pukul 09.42 WIB.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

Sumber: Bloomberg