SOLOPOS.COM - Honda BR-V di pameran GIIAS 2015. (Autonetmagz.com)

Bursa mobil 2016 diprediksi didominasi oleh mobil SUV dan LCGC.

Solopos.com, JAKARTA – Kendati 2015 belum berakhir, PT Honda Prospect Motor (HPM) telah mengumkan target penjualan mobil pada 2016 mendatang. Di bursa mobil Tanah Air tahun depan, HPM akan mengandalkan Brio dan BR-V sebagai tombak penjualan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

DIrektur Marketing dan Purnajual HPM, Jonfis Fandy meramalkan pangsa pasar mobil murah ramah lingkungan (LCGC) dan sport utility vehicle (SUV) Honda di bursa mobil Indonesia tahun depan masing-masing akan naik 5-10 persen.

“LCGC akan naik 5-10 persen pada tahun, SUV juga akan naik 5-10 persen dengan adanya BR-V. Itu dua segmen yang kami pikir paling potensial untuk naik. Sementara segmen lainnya mungkin turun, misalnya sedan,” ungkap Jonfis sebagaimana dilansir laman Antara, Kamis (1/10/2015).

Jonfis menjelaskan penjualan LCGC Honda Brio nantinya tidak hanya difokuskan di kota-kota besar, melainkan hingga ke daerah.

Sedangkan Honda BR-V menurutnya tidak akan susah dipasarkan karena tren dunia sedang mengarah ke SUV, dan sudah menjadi karakter orang Indonesia yang menyukai mobil yang mampu memuat tujuh penumpang.

Kendati mobil Honda Brio dan Honda BR-V diproduksi di dalam negeri, Jonfis tidak menampik jika harga dua mobil itu dan mobil-mobil lain produksi Honda akan mengalami kenaikan harga. Terlebih jika melihat kondisi rupiah yang saat ini masih lemah.

“Saya belum tahu kapan kenaikannya, tapi ada kemungkinan naik. Saat ini kami lagi mempertimbangkan untuk menaikkan harga,” terang Jonfis seperti dikutip Solopos.com dari laman Iotomotif.

Akan tetapi untuk menghindari kenaikan harga, saat ini HPM tengah melakukan efisiensi dengan cara mengurangi komponen impor dan menggantinya dengan buatan lokal. Sayangnya, menurut Jonfis efisiensi itu tidak akan manjur jika rupiah tak kunjung menguat.

Salah satu mobil Honda di bursa mobil Indonesia yang diprediksi kuat bakal mengalami kenaikan harga adalah Honda BR-V.

Meski belum diluncurkan, mobil SUV yang mampu memuat tujuh penumpang itu akan mengalami kenaikan hingga Rp10 juta. Padahal sebelumnya disebutkan harga mobil itu akan berada di kisaran Rp230 juta-Rp265 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya