SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Espos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Masa purnatugas Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati untuk periode pertamanya tinggal menghitung hari, tepatnya pada 4 Mei 2021.

Sementara jadwal pelantikan Bupati dan Wabup terpilih hasil Pilkada 2020 baru akan dilaksanakan pada awal Juli bersamaan dengan Demak dan Pekalongan. Selama dua bulan kekosongan itu, kepala daerah akan dijabat seorang penjabat (pj) bupati yang ditunjuk Gubernur Jateng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Sragen Yuni Sukowati saat ditemui wartawan, Selasa (20/4/2021), menyampaikan pada akhir April ini ada pelantikan kepala daerah secara virtual tetapi Sragen tidak ikut. Hal itu karena bupati dan wabup Sragen baru purnatugas pada 4 Mei 2021.

Baca Juga: Poin-Poin Larangan Mudik Lebaran Ke Solo 1-17 Mei

Ekspedisi Mudik 2024

Yuni, sapaan akrabnya, menyampaikan pelantikan bupati dan wabup terpilih Sragen akan dibarengkan dengan Demak dan Pekalongan pada Juli mendatang. Namun, tanggal pelantikan itu hingga kini juga belum pasti.

“Nah, berarti ada kekosongan selama dua bulan. Kepala daerah nanti dijabat seorang Pj Bupati. Pj itu menjadi wewenang Gubernur. Kalau kekosongannya kurang dari 30 hari cukup dengan Plt dan biasanya diambilkan dari pejabat kabupaten setempat. Tapi kalau kekosongan itu lebih dari 30 hari, maka wewenang ada di Pak Gubernur,” ujarnya.

Secara formal, Yuni mengakui tidak bisa mengusulkan nama Pj Bupati. Tetapi secara nonformal karena sama-sama kader partai yang sama, Yuni bisa mengusulkan nama.

Baca Juga: Mudik Solo Dilarang Per 1 Mei, Kecuali Untuk Beberapa Kepentingan Ini

Agenda Penting Sebelum Bupati Purnatugas

Kendati demikian, keputusan final tentang Pj yang akan menggantikan Bupati Sragen setelah purnatugas tetap ada di tangan Gubernur. Yuni berharap siapa pun Pj Bupati yang ditunjuk Gubernur bisa menjadi yang terbaik untuk Sragen.

Yuni menerangkan selama 2-3 bulan ke depan ada banyak agenda penting, seperti peringatan Hari Jadi Sragen dan pembahasan APBD 2022. Ia paling konsen pada pembahasan APBD 2022 karena prioritasnya sudah ditata sedemikian rupa.

Prioritas itu sesuai program yang tertuang dalam visi misinya sebagai Bupati periode kedua. Selain APBD, Yuni juga menyoroti pengisian jabatan kosong yang mendesak dilakukan.

Baca Juga: Dikritik, Sukowati Night Market Pindah Ke Jl Diponegoro Sragen

Bupati Sragen yang segera purnatugas itu mengatakan cukup banyak pejabat eselon II yang pensiun sehingga kursinya kosong. Jumlahnya ada 11 jabatan.

“Sampai sekarang, kami belum boleh mengisi kekosongan itu. Jadi pejabat yang kosong itu akan dijabat seorang Plt Kepala Dinas. Jadi sekarang banyak perkumpulan Plt. Kinerja pelayanan publiknya, saya kira seorang kepala dinas bisa mengampu dua dinas. Saya tidak khawatir karena saya tidak sembarangan dalam penempatan seorang plt,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya