SOLOPOS.COM - Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, memberikan keterangan kepada wartawan seusai berbuka puasa bersama di rumah dinas bupati, Rabu (14/6/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Solopos.com, PONOROGO — Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, menaikan target pendapatan asli daerah (PAD) pada 2020 senilai Rp295,1 miliar. Ini artinya ada kenaikan Rp52,1 miliar dibandingkan target tahun 2019 ini.

Dia menyampaikan ada dua sektor yang menjadi andalan Pemkab Ponorogo untuk mendongkrak PAD, yaitu pajak bumi dan bangunan (PBB) serta pemasukan dari sektor pariwisata.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada kenaikan target PAD untuk tahun 2020, sekitar 20% kenaikannya. Kami akan optimalkan potensi PBB. Nanti kita dahului dengan penentuan kembali nilai jual objek pajak [NJOP],” kata Ipong dalam siaran pers yang dikutip Solopos.com, Jumat (22/11/2019).

Selain sektor PBB, di sektor pariwisata mengandalkan tiket masuk dari Telaga Ngebel dan berbagai pemasukan dari usaha di lokasi wisata. Kenaikan target PAD ini juga karena melihat ada kenaikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Telaga Ngebel.

“Wisata ini sangat prospektif. Kita yakin ada kenaikan pengunjung di sana,” ujar Ipong.

Awalnya, PAD tahun 2020 ditarget senilai Rp280,1 miliar. Dalam pembahasan ada pertambahan kenaikan senilai Rp14,9 miliar menjadi Rp295,1 miliar.

Secara terperinci, PAD ini direncanakan berasal dari pajak daerah senilai Rp87,2 miliar, retribusi daerah Rp18,15 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp1,041 miliar, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah direncanakan Rp188,753 miliar. Sebagian besar berasal dari pendapatan BLUD RSUD dan BLUD Puskesmas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya