SOLOPOS.COM - Tangkapan layar akun @infojember perihal pernyataan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, soal bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru. (Istimewa/Instagram)

Solopos.com, LUMAJANG — Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengimbau masyarakat dapat menyalurkan bantuan dalam bentuk uang untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

Dilansir Solopos.com dari akun Instagram @infojember, pada Senin (13/12/2021). Akun @infojember mengunggah informasi tersebut 24 jam lalu, Minggu (12/12/2021). Akun tersebut mengunggah potongan video yang diambil dari akun @lumajang_tv.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada potongan video tersebut, Bupati Lumajang menyampaikan bantuan dalam bentuk logistik untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru cukup hingga 1,5 bulan ke depan.

Baca Juga : Kenal Semalam di Aplikasi Gay, Warga Sleman Jadi Korban Pencurian Motor

“Saya menyampaikan pada masyarakat semua. Bantuan dalam bentuk logistik, saat ini kami sudah mencukupi hingga 1,5 bulan ke depan,” kata Thoriqul pada video tersebut seperti dilansir dari Suara.com, Senin.

Lebih lanjut, dia menyampaikan harapan agar bantuan dari masyarakat untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru dapat disampaikan dalam bentuk lain. Dia mencontohkan bantuan dalam bentuk uang.

“Harapan kami, bila ada masyarakat yang berkeinginan untuk membantu kami. Bisa disalurkan dalam bentuk uang. Rekeningnya sudah kami sampaikan melalui Baznas [Badan Amil Zakat Nasional],” tutur dia.

Baca Juga : Dicap Artis Penebar Kebencian, Muncul Petisi Boikot Nikita Mirzani

Selain uang, Thoriqul juga mencontohkan bantuan dalam bentuk lain, yakni material bangunan. Bahan bangunan tersebut dapat digunakan saat proses relokasi warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

“Boleh bantu semen, sekop. Boleh bantu cangkul. Boleh membantu kebutuhan-kebutuhan rumah tangga. Misalnya, kompor, timba, cebuk. Cebuk itu apa? Cebuk itu gayung. Boleh-boleh,” ungkap dia.

Thoriqul menyampaikan alasan bantuan tidak lagi berwujud kebutuhan logistik, tetapi uang, bahan bangunan, barang kebutuhan rumah tangga, dan lain-lain. “Nah supaya distribusi bantuan nanti lebih pada fungsi yang lebih manfaatnya langsung. Ketika nanti proses penempatan hunian sementara.”

Baca Juga : Pegawai Swasta Boleh Ambil Cuti Saat Nataru, Tapi Diimbau Tak Bepergian

Respons Warga Internet

Unggahan tersebut mendapat beragam komentar dari warga internet. Seperti disampaikan @andwuaxxx. “Bantuannya ditumpuk di posko, banyak yang belum tersalurkan mending kalo bantu langsung terjun ke warga jangan di taruh posko.”

Unggahan itu mendapatkan komentar dari @aish.aqsxxx. “Bukan ditumpuk kak, untuk saat ini akses masih dibatasi.. pasti disalurkan kok…”

Komentar lain dari akun @rgxxx. “Kalau uang agak rawan.”

Akun lain, @arsilmoexxx menuliskan komentarnya. “Apa nggak rawan juga ya kalau berupa uang, dan mohon info dong kalo ada kontak yang bisa menjadi penyalur donasi.”

Baca Juga : Cita Rasa Tiada Tanding, Teh Oplosan Khas Solo Banyak Diburu Pelancong

“Bahan bangunan mungkin juga boleh karena banyak rumah yang rusak kan? setidaknya bantu meringankan buat yang ingin tempat tinggalnya dibangun kembali…,” tulis akun @rizqi_naxxxx.

“Maaf ya pak untuk di posko-posko memang sudah penuh tapi bagaimana dengan keadaan di desa-desa yang terkena erupsi tapi enggak ngungsi? Mereka enggak nerima bantuan apapun. Jadi tolong diperiksa lagi masuk ke desa-desa yang terkena erupsi. Kasihan mereka terkena erupsi tapi enggak ada bantuan sedikitpun yang masuk ke daerah itu,” tulis akun @itisxxx.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya