SOLOPOS.COM - Bupati Lebak marah-marah viral di sidang paripurna (Tangkapan Layar)

Solopos.com, LEBAK — Aksi Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya marah-marah sambil bentak-bentak viral di media sosial. Kali ini Iti membentak-bentak sambil menunjuk-nunjuk dalam rapat paripurna DPRD.

Video marah-marah Iti pun tersebar baik di media sosial dan antar wartawan. Video itu diambil pada momen paripurna pada Senin (7/9/2020). Sambil berdiri di podium, Iti membentak-bentak sambil menunjuk-nunjukan tangan ke arah anggota dewan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pak Musa, jangan anggap remeh, jangan anggap remeh. Saya tahu Pak Musa selalu menjatuhkan mendiskreditkan saya di medsos, Pak Musa mencari panggung dari persoalan. Saya catat Pak Musa bagaimana anda mendiskreditkan saya selaku bupati Lebak,” kata Iti sambil teriak-teriak sebagaimana dikutip dari Detik.com.

Sebelum Meninggal, Ketua DPRD Lebak Check In di Hotel Bareng Wanita

Ekspedisi Mudik 2024

Suara bupati saat membentak anggota dewan ini tidak terdengar jelas karena Iti berbicara dengan suara lantang. “Dan itu tolong catat,” katanya lagi.

Bupati juga menyinggung soal kematian Ketua DPRD Lebak di Tangerang Selatan Dindin Nurohmat. Di kata-kata tersebut ia menyarankan agar keluarga tidak melakukan autopsi.

“Saya menanggapi bagaimana anggota dewan bahwa jenazah beliau akan diotopsi, komunikasi dengan sekda keluarga meminta untuk autopsi. Kami menyarankan jangan diautopsi, karena autopsi membelah, membelek badan. Bisa dibayangkan, kalau mau diautopsi silahkan. Perlu teman-teman tahu Dewan tahu Kapolres, Dandim,” ujar Iti.

Ratusan Buruh Pabrik BH di Madiun Demo di Kantor BPJS Ketenagakerjaan

Jenazah Ketua DPRD

Dikonfirmasi mengenai ini, anggota DPRD Lebak Musa Weliansyah mengatakan bahwa Bupati Lebak marah-marah sesaat setelah memberikan sambutan di paripurna penandatangan KUA PPAS Perubahan APBD 2020. Saat bupati menyebut-nyebut nama Musa, itu memang ditujukan untuk dirinya.

“Saya juga belum tahu persis, konteksnya sidang paripurna hanya interupsi saja terkait masalah jenazah ketua DPRD yang mana saya mengkritisi jenazah tersebut dibawa ambulans Desa Sindang Mulya, Kecamatan Maja tanpa ada pengawalan daerah,” kata Musa yang juga Ketua Fraksi PPP dari Komisi 4 kepada Detik.com, Selasa (8/9/2020).

Musa menyatakan mestinya pemda melakukan koordinasi baik itu dengan kepolisian, Dinas Perhubungan, Satpol PP agar dilakukan pengawalan terhadap pemulangan jenazah. Karena, apapun alasannya, mendiang adalah Ketua DPRD Lebak.

Polri Sebut Ada 39.976 TPS Rawan dan Sangat Rawan di Pilkada 2020

Selain menyampaikan hal itu, Musa juga menyampaikan soal Program Lebak Sejahtera. Ia katakan bahwa di lapangan ada data bermasalah dan diduga digelapkan oleh pihak-pihak tertentu.

“Dalam sambutan beliau menjawab interupsi,” ujarnya.

Ia sendiri kaget begitu Bupati Lebak Iti mencak-mencak sambil tunjuk-tunjuk tangan. Tapi karena memang itu adalah watak dan gaya bupati, ia menyerahkan penilaian kepada publik.

“Saya kaget, tapi beliau wataknya seperti itu, gayanya seperti itu, pantas atau tidak publik yang menilai,” tegasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya