SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Vaksin Covid-19 di kabupaten/kota, termasuk di Kabupaten Klaten, tergantung pada pasokan pemerintah pusat. Oleh sebab itu, pemerintah pusat diharapkan memprioritaskan dropping vaksin ke kabupaten/kota dengan capaian vaksinasi masih di bawah 20 persen.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan angka kasus aktif Covid-19 di Klaten terus menunjukkan tren melandai. Namun, penurunan angka kematian belum terlalu signifikan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dari hasil rapat koordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah, angka kasus kematian tinggi terjadi pada daerah dengan cakupan vaksinasi di bawah 20 persen dari total target sasaran tak terkecuali Klaten. Capaian vaksinasi di Kabupaten Bersinar baru hampir 14 persen dari target sekitar 1 juta orang.

“Jadi mohon tentunya dari provinsi dan pusat untuk daerah dengan angka kasus kematian tinggi serta jumlah penduduk banyak sehingga target penerima vaksin banyak bisa menjadi prioritas,” kata Mulyani yang juga ketua Satgas Penanganan Covid-19 Klaten saat ditemui di Setda Klaten, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Tak Kuat Bayar Angsuran Bank, Bagong Besole Obral Sound System di Pinggir Jalan Solo-Jogja

Mulyani mengatakan pekan lalu ada dropping vaksin sebanyak 18.000 dosis dan sebagian besar sudah disalurkan ke puskesmas-puskesmas di Klaten. Kelompok lansia masih menjadi target sasaran vaksinasi karena kasus kematian terbanyak terjadi pada usia di atas 60 tahun serta memiliki komorbid.

Menyiapkan Sasaran Vaksinasi

Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan pemerintah pusat berencana menambah kuota vaksinasi di Soloraya termasuk Klaten. Kabar itu diterima pemkab saat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengunjungi Klaten pekan lalu.

Targetnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal memasok 15.000 dosis vaksin per hari. Namun, belum bisa dipastikan dropping belasan ribu dosis vaksin per hari tiba di Klaten.

“Mudah-mudahan segera ada kepastian harinya. Klaten saat ini sedang menyiapkan sasaran agar semua tertata dengan baik,” ungkap dia.

Baca juga: Dikabarkan Meninggal dan Sudah Dibikinkan Liang Lahad, Wanita di Klaten Ini Ternyata Masih Hidup

Senada dengan Mulyani, Ronny menuturkan target sasaran vaksinasi yang dilakukan Dinkes masih diprioritaskan untuk kelompok lansia. Pasalnya, belum semua lansia di Klaten menerima vaksinasi. Sementara, angka kasus kematian didominasi pada kelompok usia lansia. Dari analisis satgas, 90 persen kasus kematian pasien Covid-19 di Klaten terjadi pada usia lansia yang memiliki komorbid.

Di sisi lain, Klaten akhirnya keluar dari zona merah risiko Covid-19 ke zona oranye dalam pekan ini.

“Kasus Covid-19 di Klaten cukup melandai. Dengan kondisi ini sekarang Klaten berada pada zona oranye. Walaupun nilainya tipis. Skor zona risiko saat ini berada pada angka 2,2,” jelas Ronny.

Baca juga: Waduh, Stok Darah di PMI Klaten Sering Menipis Selama PPKM Level 4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya