SOLOPOS.COM - Bupati Klaten Sri Mulyani (klatenkab.go.id)

Solopos.com, KLATEN – Satgas Penanganan Covid-19 Klaten memastikan tak ada pembatasan khusus selama libur akhir pekan ini. Hanya saja, warga disarankan untuk mengurangi mobilitas dan memanfaatkan hari libur bersama keluarga di rumah.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjelaskan pembatasan yang diterapkan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tidak ada pembatasan khusus. Kami tetap mempedomani sesuai dengan ketentuan PPKM saja mulai dari pembatasan di tempat kuliner serta wisata. Sebagai informasi, Klaten kini berada pada penerapan PPKM level 3 yang berlaku pada 22 Februari 2022 hingga 28 Februari 2022.

Baca Juga: Badalah! Terjadi Lagi di Klaten, Pemotor Salah Jalur Jalan Solo-Jogja

Sejumlah pembatasan yang diterapkan yakni kapasitas maksimal pengunjung warung makan 50 persen dari kapasitas. Waktu makan 60 menit dan jam beroperasi hingga pukul 21.00 WIB. Jumlah pengunjung kafe juga dibatasi maksimal 50 persen dengan jam beroperasi maksimal hingga pukul 22.00 WIB. Waktu makan 60 menit dengan satu meja dua orang.

Mal atau pusat perbelanjaan kapasitas maksimal 50 persen dan dibatasi buka sampai pukul 21.00 WIB. Anak usia di bawah 12 tahun boleh masuk dan didampingi orang tua serta penerapan aplikasi Peduli Lindungi. Tempat wisata diizinkan buka dan maksimal 25 persen dari kapasitas dengan kunjungan maksimal 2 jam.

Guna menekan persebaran Covid-19 di tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan, Mulyani mengatakan operasi yustisi tetap dilakukan saban hari. Salah satu sasaran yakni objek wisata.

“Untuk tes swab acak masih dilakukan di beberapa tempat. Tim yusitisi menggelar operasi bersama tenaga kesehatan,” jelas Mulyani saat ditemui di Pemkab Klaten, Jumat (25/2/2022).

Meski tak ada pembatasan khusus, Mulyani menyarankan warga tak perlu bepergian keluar rumah. “Memanfaatkan libur tidak harus keluar rumah. Bisa memanfaatkan libur bersama keluarga. Kalau saya sendiri berkumpul dengan keluarga justru nyaman dan melanjutkan hobi saya nonton drama korea di Netflix,” kata Mulyani yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Klaten.

Baca Juga: Ada 189 Kecelakaan di Klaten dalam Sebulan, Ini 2 Penyebab Utamanya

Mulyani mengatakan angka kasus Covid-19 di Klaten masih tinggi. Berdasarkan data per Jumat, ada 1.578 kasus aktif Covid-19 di Klaten. Angka terkonfirmasi baru positif Covid-19 ada257 orang. Angka kesembuhan 377 orang dan sebanyak delapan pasien meninggal dunia.

“Ini yang masih menjadi kewaspadaan bagi semua. Oleh karena itu, vaksinasi ini terus kami genjot terutama untuk vaksinasi dosis kedua dan booster kepada kelompok rentan,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya