SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono (kedua dari kiri), membuka kembali objek wisata Grojogan Sewu, Tawangmangu, Karanganyar, Jumat (3/7/2020). (Solopos.com-Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Pemkab Karanganyar tidak akan memberikan izin penyelenggaraan kegiatan maupun hiburan yang memicu keramaian dan kerumunan massa pada malam pergantian tahun baru 2021.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat berbincang dengan wartawan di sela-sela aktivitasnya pada Rabu (25/11/2020). Yuli, sapaan akrabnya, menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar tidak akan memberikan izin penyelenggaraan kegiatan yang memicu kerumunan, keramaian, dan melibatkan massa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mengundang orang berkumpul di akhir tahun, itu enggak boleh. Kami enggak akan memberikan izin. Keramaian itu kecenderungannya menghadirkan hiburan dan menyebabkan kerumunan,” kata Yuli.

Tetangga Sebut Terduga Teroris Asal Nguter Sukoharjo 3 Bulan Tak Terlihat di Rumah

Salah satu pertimbangan adalah penegakan disiplin masyarakat di Karanganyar. Dia mengakui sejumlah orang belum sepenuhnya peduli terhadap disiplin penerapan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

“Menegakkan disiplin, penertiban di lokasi kerumunan, ada hiburan, dan ramai. Kondisi begini tidak boleh ada aktivitas berkerumun, hiburan, keramaian. Harus ditertibkan atau secara sadar menghindari,” jelas dia.

Bahkan, Bupati secara gamblang menyampaikan Pemkab akan memperketat pengawasan terhadap penegakan protokol kesehatan Covid-19. Termasuk di dalamnya pengawasan terhadap aktivitas dan kegiatan menjelang pergantian tahun baru 2021 di Karanganyar.

“Pengetatan saat akhir tahun. Seberapa besar upaya itu mampu menekan persebaran Covid-19. Kami cek, evaluasi. Tetapi pengetatan itu tidak membatasi objek wisata untuk buka saat akhir tahun. Hanya dilarang menyelenggarakan acara hiburan yang berpotensi mengundang massa,” jelas dia.

HOAKS! Cebong Kebal Corona

Beberapa acara yang disebut Bupati berpotensi mengundang massa adalah reuni, ulang tahun, dan pertemuan lain. Dia memaklumi sekelompok orang berkumpul saat akhir tahun. Tetapi, dia melarang kegiatan tersebut diselenggarakan kali ini karena pandemi Covid-19.

“Biasanya kan ada reuni, ulang tahun. Banyak yang berkumpul saat akhir tahun. Nah ini jangan dulu,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya