SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono (kiri), melantik sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Karanganyar pada Senin (13/7/2020). (Solopos.com/Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR-Bupati Karanganyar, Juliyatmono, memperingatkan kepala OPD agar mengurangi porsi “berkonsultasi”. Dia meminta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lebih berani berinovasi dan mengambil keputusan perihal program-program tertentu.

Juliyatmono menyampaikan itu saat Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di Lingkungan Pemkab Karanganyar. Pelantikan dilakukan di Aula BKPSDM Kabupaten Karanganyar pada Senin (13/7/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bupati melantik sembilan ASN sebagai kepala OPD, tiga ASN dalam posisi pengawas, dan 20 orang dalam jabatan administrator. Sembilan kepala OPD itu hasil seleksi panitia seleksi beberapa waktu lalu.

Legislator Meninggal Akibat Covid-19, DPRD Jateng Sebut Solo Zona Hitam

"Eselon dua kurangi konsultasi. Kalau sudah eselon dua kan leader. Mampu menerjemahkan secara detail tentang gagasan. Bangkitkan inovasi, bagaimana semua program dijalankan dengan baik. Kelola potensi OPD. Menggunakan kebijaksanaan dan kedewasaan," kata Bupati saat berbincang dengan wartawan seusai pelantikan.

Inovasi, menurut Bupati, penting agar kepala OPD tidak terjebak hal rutin. Kepala OPD dituntut mampu menjawab kebutuhan masyarakat lewat program yang dibuat mengacu RPJMD.

"Saya sering sampaikan gagasan yang diterjemahkan dalam program aplikatif. Harapan kami kepala OPD harus punya kreativitas dan inovasi tinggi untuk menerobos kebiasaan yang monoton. Cari apa yang dibutuhkan masyarakat dan diterjemahkan dalam program," ujar dia.

SMKN Ngargoyoso Karanganyar Bantah Kumpulkan Siswa sebelum MPLS

 

Minta Maaf

Yuli menyinggung tentang tujuan utama ASN adalah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Bupati menyampaikan permintaan maaf sesusai melantik puluhan pejabat eselon IV, eselon III, dan eselon II. Juliyatmono mengakui bahwa menata pegawai bukan pekerjaan yang menyenangkan.

"Pekerjaan paling ora nyenengke ki nata pegawai. Tidak memuaskan semua pihak. Saya selalu sampaikan mohon maaf. Mari bareng-bareng nyambut gawe. Jabatan tidak mengganggu hubungan. Yang belum dapat kesempatan, suk bakale ana sing pensiun. Semua dalam rangka mengelola Karanganyar menjadi lebih baik," ungkapnya.

Dia meminta ASN membangun citra dan pikiran positif. Oleh karena itu hal-hal yang dinilai mampu mencederai keutuhan ASN harus dikurangi.

Di Solo, Covid-19 Cabut Nyawa Legislator Jateng & Ketua LDII

 

Daftar Promosi Jabatan (Nama- Jabatan Lama-Jabatan Baru)

Agam Bintoro     Kabag Kesra     Kepala DP3AP2KB

Sugeng Raharto     Kabag Administrasi Pembangunan     Kepala Dinas Arpusda

Bambang Sutarmanto     Kabag Umum     Kepala Bakesbangpol

Timotius Suryadi     Sekretaris DPMPTSP     Kepala DPMPTSP

Martadi     Sekretaris Disdagnakerkop dan UKM     Kepala Disdagnakerkop dan UKM

Yopi Eko Jati Wibowo     Sekretaris Satpol PP     Kepala Satpol PP

Sri Suboko     Camat Jumapolo     Kepala Dinas Perhubungan

Mulyono     Camat Karanganyar     Sekretaris DPRD Karanganyar

Bambang Djatmiko     Kepala BPBD Karanganyar     Kepala DLH

Sumber: Setda Kabupaten Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya