SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menunjukan Kayu Liwung yang baru saja ia terima dari salah satu warga asal Tirtomoyo, Wonogiri, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jumat (30/9/2022). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI—Komisi Penyelenggaraan Pemilu (KPU) Wonogiri melaporkan sebanyak 161 nama warga dicatut sebagai anggota partai politik (parpol), per Senin (26/9/2022). Beberapa nama yang dicatut itu merupakan aparatur sipil negara (ASN) bahkan hingga kepala dinas. 

Di sisi lain, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek, menyebut pencatutan nama warga yang di antaranya para ASN itu tidak perlu dibesar-besarkan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia menilai yang terpenting adalah KPU memberikan ruang bagi parpol dan warga untuk mengklasifikasikan hal tersebut.

“Itu tugas KPU Wonogiri untuk memverifikasi dan memvalidasi. KPU punya otoritas untuk investigasi di lapangan. Maka terhadap yang mungkin sengaja atau tidak sengaja mencatut nama-nama itu, segera diundang dong. Ada langkah-langkah klarifikasi sesuai dengan ketentuannya,” kata Jekek kepada Solopos.com di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jumat (30/9/2022).

Dia menambahkan pencatutan itu sangat mungkin dilakukan karena keamanan sistem data seseorang saat ini masih lemah. Parpol bisa mengambil data warga dari mana saja.

Jekek sangat mengapresiasi KPU lantaran sudah memiliki sistem yang baik untuk memverifikasi data parpol melalui SIPOL (Sistem Informasi Parpol).

Ditanya apakah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) turut mencatut nama warga sebagai anggotanya, Jekek, yang juga ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Wonogiri, mengatakan partainya tidak mencatut nama warga.

“Kami [PDI] Wonogiri tidak ada [mencatut nama warga sebagai anggota partai],” kata Jekek

Solopos.com mengonfirmasi hal tersebut kepada KPU Wonogiri. Data KPU Wonogiri menyebutkan 21 parpol yang lulus tahap administrasi pendaftaran parpol dalam pemilu 2024 mencatut nama warga sebagai anggota parpol, termasuk PDIP.

Partai berlambang banteng itu mencatut empat nama warga Wonogiri.

Ketika Solopos.com meminta konfirmasi ulang hal tersebut kepada Jekek, dia menilai pencatutan nama itu tidak perlu dipermasalahkan secara berlebihan.

Hal itu karena dapat diklarifikasi di KPU. Jekek menegaskan PDIP Wonogiri tidak ada niatan untuk mencatut nama warga.

PDIP akan selalu berkoordinasi dengan internal partai dan KPU untuk menyelesaikan hal tersebut.

“Kami akan lakukan klarifikasi. Prinsip dasarnya kami tidak ada niatan ke sana [mencatut nama warga]. Faktor human error kan patut diberi ruang juga. Kecuali pencatutan itu sampai ratusan nama, itu patut dicurigai sebagai kesengajaan. Kalau nama yang tercatut hanya satu-dua orang, dibandingkan anggota partai yang ribuan hingga puluhan ribu, bagi saya itu hal yang wajar. Yang penting ada ruang klarifikasi,” kata Jekek kepada wartawan di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Sabtu (1/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya