Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan akan mengganti seluruh pohon angsana di sekitar Alun-alun Karangayar dan menggantinya dengan pohon trembesi.
“Pohon angsana semakin lama semakin tidak bagus, angsana ini adalah pohon yang paling cepat mudah ditanam, tapi angsana tidak cukup memperlihatkan estetika pohon, semakin tinggi semakin tidak bagus dan dapat merusak trotoar. Maka kita pelan-pelan akan ganti menjadi pohon trembesi semuanya. Trembesi juga merupakan tumbuhan yang dapat menyerap CO2 paling ideal dan teduh,” kata Juliyatmono dalam sambutannya pada kegiatan Ijo Royo-Royo di Plaza Alun-alun Karanganyar, Rabu (15/12/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Juliyatmono menjelaskan kegiatan Karanganyar Ijo Royo-Royo merupakan bagian dari konsistensi pihaknya untuk menjaga dan merawat alam ini dengan baik serta membuat masyarakat menjadi lebih sejahtera lahir dan batin yang ditandai dengan penanaman pohon.
Baca juga: 10 Menit Damkar Karanganyar Berjibaku Copot Cincin Warga Macet di Jari
“Kegiatan ini adalah momentum untuk terus bergerak menuju Karanganyar yang Lebih Maju dan Berdaya Saing tahun 2021. Kita sedang akan memasuki 2022 Maju dan Mandiri, dan 2023 nanti Maju dan Mantap. Mudah-mudahan kawasan di sekitaran Alun-alun Karanganyar akan indah. Semoga dengan kita menanam hari ini bumi kita tentrem ayem, selamat dari musibah apa pun,” harapnya.
Pemberi Subsidi Udara
Juliyatmono mengungkapkan dengan kegiatan penanaman pohon ini, semua pihak dapat berperan sebagai pemberi subsidi udara yang baik bagi masyarakat.
“Apabila kita menanam pohon setiap tahun lebih dari jumlah penduduk, misalnya penduduk tidak ada satu juta kita tanam satu juta, setiap tahun satu juta, maka dari sisi rasionalitas kita masing-masing sudah menyiapkan udara yang gratis dari menanam pohon, jadi ada masyarakat yang disubsidi oleh kita, karena kita yang menanam,” ucapnya.
Baca juga: Siswa Nekat Nongkrong di Alun-Alun Karanganyar Dibubarkan Satpol PP
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Bambang Djatmiko mengatakan kegiatan Ijo Royo-Royo merupakan kegiatan tahunan yang sangat bermanfaat bagi warga masyarakat di Kabupaten Karanganyar.
“Cabang Dinas Kehutanan dari DLH Provinsi Jawa Tengah dengan program Kebun Bibit Rakyat dan Kebun Bibit Desa telah menyalurkan bantuan bibit sebanyak 522.650 yang disalurkan kepada tujuh kecamatan yang terdiri dari tanaman buah dan tanaman keras yang ditanam sebelum dan sesudah 15 Desember 2021. Semuanya digunakan untuk mendukung kegiatan Ijo Royo-Royo,” kata Bambang.
Bambang mengatakan ada beberapa pihak lain ikut membantu menyukseskan kegiatan Ijo Royo-Royo yaitu Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan memberikan bantuan 350.610 batang tanaman buah untuk sembilan kecamatan, disalurkan November-Desember. Kecamatan Jatiyoso menyediakan tanaman bibit dan hari ini dilakukan penanaman sebanyak 10.000 batang tanaman.
Baca juga: KHDTK Gunung Bromo UNS akan Menjadi Tempat Wedding Forest
Kemarin juga dilakukan penanaman oleh UNS sebanyak 700 batang di KHDTK Gunung Bromo UNS, kemudian DPU juga akan menanam 130.000 batang tanaman di turus-turus jalan di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Kegitan ini juga didukung Perum Jasa Tirta (PJT) yang telah memberikan bantuan bibit melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Badan Penanggulangan Daerah sebanyak 2.000 batang yang sudah tersalurkan kepada relawan maupun masyarakat termasuk instansi-instansi yang berada di Karanganyar.
“BPDASHL juga memberikan bibit tanaman pohon kepada masyarakat yang jumlahnya yang sampai sekarang belum terdata,” tutupnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
