SOLOPOS.COM - Bupati Grobogan Sri Sumarni mengibarkan bendera pelepasan truk pembawa beras bansos PPKM Darurat di Gudang Bulog 104, Depok, Toroh, Sabtu (24/7/2021). (Solopos.com/Arif Fajar S.)

Solopos.com, PURWODADI – Bupati Grobogan Sri Sumarni memuji kualitas beras bantuan sosial (Bansos) yang disediakan Gudang Bulog 104 Depok, Toroh untuk keluarga penerima manfaat (KPM) dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Pujian itu disampaikan Bupati Sri Sumarni saat melepas bantuan beras bagi KPM PKH dan BST di Gudang Bulog 104 Depok, Sabtu (24/7/2021). Pelepasan juga disaksikan dua anggota DPR RI Edy Wuryanto dan Sri Wulan.

Promosi BRI Raih 4 Penghargaan BCOMSS, Dirut Sunarso Raih Best CEO of Communication

Hadir juga anggota DPRD Jateng Baginda Muhammad Mahfuz dan Pimpinan Cabang Perum Bulog Semarang Titov Agus Sabelia. Dalam kegiatan tersebut ada tiga desa penerima di Kecamatan Purwodadi, yakni Desa Cingkrong, Ngraji, dan Ngembak.

“Saya memang minta ke Bulog agar beras bansos untuk masyarakat saat PPKM kualitasnya yang bagus. Karena jika jelek, masyarakat penerima akan protesnya ke saya. Tapi tadi saya cek dan sudah mencoba yang sudah dimasak kualitasnya baik,” ujar Sri Sumarni.

Baca juga: Beredar Kabar Nakes RSUD Ambarawa Ditusuk Keluarga Pasien Covid-19, Ini Klarifikasi Polda Jateng

Menurut Bupati Grobogan, bantuan ini diberikan terkait dampak pandemi virus corona atau Covid-19 dalam masa PPKM darurat. Masing-masing KPM akan menerima bantuan beras bansos sebanyak 10 kilogram.

“Semoga bantuan beras bagi KPM dalam masa PPKM darurat ini bisa meringankan beban warga,” kata Bupati Sri Sumarni.

Menurut Bupati Sri Sumarni, jumlah penerima bansos beras sebanyak 117.575 Keluarga Penerima Manfaat. Penerima bantuan beras ini terdiri dari 68.568 KPM dalam PKH dan 49.007 KPM BST di tiga desa.

Baca juga: Digerebek Petugas, Nasib PKL Di Purwodadi Berakhir Bahagia

Penyaluran Bansos Beras

Selama PPKM, lanjut Bupati, dari pihak Kementerian Sosial juga menyalurkan bansos di Kabupaten Grobogan dalam bentuk sembako beras dan bantuan pangan non tunai (BPNT). Bantuan ini diberikan kepada 156.709 KPM, Progam Keluarga Harapan sebanyak 67.892 KPM, dan BST sebanyak 38.131 KPM.

“Penyaluran bantuan beras ini dilakukan hingga pertengahan Agustus. Tiap KPM dapat bantuan 10 kilogram beras. Saya berharap, penyaluran bantuan ini dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku,” jelasnya.

Pimpinan Cabang Perum Bulog Semarang Titov Agus Sabelia mengatakan beras yang untuk kegiatan bansos PPKM merupakan hasil panen musim tanam (MT) I 2021. “Jadi beras yang disalurkan untuk kegiatan ini termasuk baru dengan kualitas medium,” ujar Titov didampingi Kepala Gudang Bulog 104, Depok, Toroh, M. Ilham Noviandono.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya