SOLOPOS.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. (Kemendagri.go.id)

Setelah Wali Kota Tegal dan Bupati Batubara ditangkap, Mendagri mempersilakan KPK terus OTT di daerah.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan penelusuran terhadap pejabat daerah yang diduga terlibat korupsi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tjahjo menyatakan dirinya merasa kecewa dengan kasus semacam ini. Dia kerap kali mengemukakan agar dugaan kasus korupsi yang menjerat pejabat daerah adalah kasus terakhir, namun nyatanya terus terulang kembali, bahkan dalam kurun waktu berdekatan.

“Silakan KPK terus OTT. Sebab ini sudah kembali pada mentalitas pribadi masing-masing,” kata Tjahjo di Kantor Kemenkopolhukam, Kamis (14/9/2017).

Menurut dia, semua sistem baik pada regulasi dan pengawasan berjalan sangat baik. Bahkan, dia menyebutkan pihaknya telah menginstruksikan berkali-kali agar mewaspadai area rawan korupsi. Namun, kasus tersebut terus menjerat para pejabat daerah.

Tjahjo menegaskan pemahaman terhadap area rawan korupsi ada pada masing-masing individu mereka. Seperti perencanaan anggaran, dana hibah/bansos, pengadaan barang jasa, retribusi pajak dan jual beli jabatan merupakan area rawan korupsi.

“Semua pengawasan dan aturan mulai saber pungli, peringatan dari Kemendagri kepada kepala daerah, dan DPRD terhadap area rawan korupsi sudah selalu dilakukan,” tambah Tjahjo.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan sejumlah pihak yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Batubara sudah dibawa ke kantor KPK di Jakarta, termasuk Bupati Batubara.

Setelah mendapat pernyataan resmi KPK, Kemendagri akan segera menunjuk Waki Bupati Batubara, RM Harry Nugroho, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Batubara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya