SOLOPOS.COM - Dwi Ariyanto Hidayat, 9, penderita hidrosefalus dari Desa Kebondalem Kecamatan Bawang, mendapat bantuan dari Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono.(istimewa)

Solopos.com, BANJARNEGARA-– Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono membantu biaya pengobatan Dwi Ariyanto Hidayat, 9, penderita hidrosefalus dari Desa Kebondalem Kecamatan Bawang.

Melalui staf Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah) yang mengunjungi Dwi Ariyanto pada Minggu (18/4/2021), Pemkab menyatakan siap menanggung biaya pengobatan dan operasi kepada warga Desa Kebondalem Rt 02 Rw 05 itu. Dalam kunjungan itu, Tim Jamkesda didampingi Kades Kebondalem, Mustakim, Kepala Dusun 3 Deny, dan Bidan Desa Kebondalem, Sandy.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Staf Jamkesda, Sugeng SP, mengatakan, pihaknya menengok kondisi Dwi Ariyanto dan meminta kepada pihak orang tua untuk memeriksakan anaknya kembali ke RSUD.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Di Magelang, Kapolda Jateng Tegaskan Larangan Petasan!

Pendampingan Desa

Jamkesda membawa jaminan bantuan dari Bupati Banjarnegara untuk pembiayaan selama pengobatan. Bupati juga mengirimkan susu untuk perbaikan gizi pasien. "Pasien menderita sakit hidrosefalus sejak lahir dan pada tahun 2012 di usia 3 bulan pernah dilakukan operasi di RSU Margono Purwokerto," kata Sugeng.

Menurut Sugeng, pada 27 Maret 2021 pasien dirawat di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, namun pasien pulang atas permintaan sendiri (APS). “Untuk itulah kami semua bersama pihak desa dan Puskesmas meminta agar pasien kembali diobati dan dirawat,” imbuhnya.

Dalam kunjungan tersebut, akhirnya pihak keluarga sepakat untuk melakukan pengobatan kembali. Untuk biaya ditanggung Pemkab Banjarnegara, serta pendampingan dari pihak desa, Bidan, dan Pukesmas Bawang. “Terima kasih atas segala perhatian kepada anak kami. Mohon doa untuk anak kami,” ujar Manisem, Ibu pasien.

Baca Juga: Salatiga Kemasukan Vaksin Astra Zeneca Juga

Sementara itu, Bupati Budhi Sarwono ketika dikonfirmasi, menjelaskan Pemkab Banjarnegara melalui Jamkesda siap menjamin 100% biaya pengobatan dan perawatan Dwi Ariyanto.

“Kami jamin seratus persen untuk pengobatan atau perawatan pasien. Juga ada pendampingan dari Puskesmas dan RSUD. Saya doakan Ananda Dwi Ariyanto segera sehat,” harapnya singkat ketika dihubungi di Banjarnegara.

Dwi Ariyanto Hidayat, kelahiran Banjarnegara 15 Januari 2012. Sejak lahir anak tersebut menderita Hidrosefalus (hydrocephalus) yakni penumpukan cairan di rongga otak, sehingga meningkatkan tekanan pada otak, yang membuat ukuran kepala membesar. Pemerintah Banjarnegara sedang berupaya untuk pengobatan dan penanganan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya