SOLOPOS.COM - Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darussalam di Dukuh Gendani, Desa Badamita, Kecamatan Rakit, Rabu (26/5/2021). (Istimewa)

Solopos.com, BANJARNEGARA - Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, mengajak masyarakat untuk meningkatkan keimanan serta menjaga kesehatan di masa pendemi Covid-19. Hal itu dikatakan Budhi Sarwono saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darussalam di Dukuh Gendani, Desa Badamita, Kecamatan Rakit, Rabu (26/5/2021).
Bupati juga mengampanyekan mematuhi protokol kesehatan dengan membagikan masker kepada masyarakat. “Masjid adalah tempat ibadah juga memiliki peran sebagai sarana peningkatan kualitas sumber daya manusia. Masjid adalah majelis ilmu dan bisa jadi pusat pemberdayan masyarakat. Maka kami mendukung pembangunan masjid, dan alangkah baiknya jika membangun masjid adalah dengan pemberdayaan alias kemandirian karena masjid adalah rumah Allah. Setelah jadi nanti ayo hidupkan masjid ini, namun jangan lupa patuhi protokol kesehatan,” kata Bupati.
Lebih lanjut disampaikan Bupati, tak kalah penting adalah pembangunan ekonomi rakyat. Hal ini ditujukan agar masyarakat dapat hidup seimbang antara kepentingan dunia dan akhirat. Dengan begitu akan tercipta masyararakat yang bermartabat, sejahtera, dan berakhlak mulia.

Langgar Prokes Kasus Petamburan, Habib Rizieq Dkk Divonis 8 Bulan Penjara

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Prioritas pembangunan di Banjarnegara saat ini adalah adalah membangun infrastruktur serta membangkitkan kembali ekonomi rakyat yang terdampak selama pandemi. Namun juga harus diimbangi dengan pendidikan, spiritual, dan keagamaan. Sebab Banjarnegara bermartabat dan sejahtera akan terwujud ketika pembangunan infrastruktur, sekaligus spiritual, dan manusianya berjalan beriringan,” imbuhnya.
Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darussalam dihadiri Camat Rakit Barijadi Djumpaedo, muspika, kades, perangkat desa, dan warga setempat.
Ketua pembangunan masjid, Iskandar, melaporkan kondisi bangunan Masjid Darussalam sudah tidak layak. Warga kemudian bermusyawarah dan memutuskan memugar total serta membangun kembali dengan ukuran yang lebih luas.

BPOM: AstraZeneca CTMAV547 Bisa untuk Vaksinasi Lagi

 

Samirun

“Alhamdulillah, pada hari ini bisa dimulai pembangunan Masjid Darussalam. Anggarannya mencapai Rp680 juta, adapun sumbernya adalah ‘samirun’ alias sami-sami urun [iuran],” katanya.
Dalam membantu pembangunan masjid, warga setempat bergotong royong dengan apa yang dimiliki, baik tenaga, pikiran, dan harta. Iskandar berharap pada saatnya nanti masjid tersebut memiliki peran menjadi tempat untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta sekaligus meningkatkan ukhuwah umat. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya