BUNUH DIRI DI SOLO : Frustasi Masalah Keluarga, Warga Pasar Kliwon Gantung Diri

Solopos.com, SOLO — Seorang lelaki separuh baya, Sukamto, 47, warga Kampung Dadapan RT 002/RW 013, Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Sabtu (31/8) sekitar pukul 05.30 WIB.

Pria itu nekat bunuh diri lantaran diduga ada masalah di internal keluarga.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Peristiwa nahas itu diketahui kali pertama oleh sang istri, Fatimah, 50, saat pergi ke kamar mandi. Fatimah terkejut saat melihat tubuh suaminya tergantung dengan seutas tali plastik yang terikat pada kayu belandar di dapur belakang rumah dalam kondisi tak bernyawa.

Sontak, perempuan itu pun menjerit keras seraya meminta tolong. Warga sekitar pun langsung berdatangan mendengar teriakan wanita itu.

Kejadian itu pun segera disampaikan ke anggota linmas setempat. Tanpa menunda-nunda, para anggota linmas melaporkan kejadian itu ke aparat Polsek Pasar Kliwon.

Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Parni Handoko, mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Asjima’in, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu siang, membenarkan kejadian itu. Namun, ia mengaku belum mengetahui penyebab nekatnya laki-laki itu untuk gantung diri.

“Bisa saja karena masalah ekonomi. Mungkin juga karena masalah lain,” ujarnya singkat.

Aparat Polsek Pasar Kliwon segera melakukana pemeriksaan terhadap tubuh korban. Mereka tak menemukan tanda-tanda penganiayaan. Kematian korban, murni disebabkan bunuh diri.