SOLOPOS.COM - Red Velvet. (Koreaboo)

Solopos.com, SOLO — Menyusul kontroversi sikap Irene, grup asuhan SM entertainment Red Velvet memutuskan untuk menarik diri dari acara fan meeting Korean Culture Festival 2020. Selain itu banyak netizen yang masih terus berspekulasi, tentang insiden yang membuat Irene Red Velvet bersikap demikian.

Rampung Syuting, Film Irene Red Velvet Double Patty Segera Rilis

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut laporan ekslusif dari Herald Pop, menyusul kontroversi sikap Irene yang muncul beberapa hari ini, Red Velvet mengungkapkan niat mereka kepada penyelenggara Korean Culture Festival 2020, bahwa mereka tidak akan menghadiri acara tersebut.

Seperti yang diketahui Red Velvet telah aktif sebagai duta Hallyu Global Festival Budaya Korea 2020, bersama dengan member Super Junior K.R.Y. Sebelumnya telah diumumkan bahwa mereka akan mengadakan fan meeting online di Youtube Live untuk merayakan acara tersebut.

Ketika kontroversi awalnya pecah, penyelenggara menyatakan bahwa tidak akan ada perubahan, dan fan meeting ini akan dilanjutkan sesuai jadwal. Grup ini awalnya dijadwalkan untuk menghadiri acara tersebut pada 24 Oktober 2020.

Irene Red Velvet Minta Maaf Gara-Gara Kasar ke Editor dan Stylist

Kontroversi Irene

Namun SM Entertainment baru-baru ini meminta pihak acara untuk membatalkan fan meeting sehubungan kontroversi Irene baru-baru ini. Nama Irene sendiri menjadi perbincangan banyak orang, pasca editor Kang Kook Hwa mengunggah postingan tentang bagaimana ia dihina secara verbal oleh seorang idol.

Banyak netizen yang berspekulasi bahwa orang yang dimaksud adalah Irene Red Velvet karena tagar editor menyebutkan Monster dan Psycho. Irene Red Velvet juga telah menanggapi hal tersebut, dengan mengakui secara pribadi dan meminta maaf dalam postingan Instagramnya.

SM Entertainment selaku agensi juga telah merilis pernyataan resmi, bahwa Irene telah bertemu secara pribadi dengan editor Kang Kook Hwa untuk meminta maaf.

Namun, hingga saat ini masih banyak netizen yang berspekulasi dengan mengungkit insiden baru-baru ini, yang kemungkinan menjadi pemicu kemarahan Irene Red Velvet.

Seul-gi Dituduh Jadi Penindas di Sekolah

Pada 18 oktober 2020, Red Velvet menjadi bagian dari line up pertunjukkan untuk festival K-Pop Gangnam. Selama penampilan mereka, pemancar Irene jatuh di awal pertunjukan. Sebagai seorang seniman, peralatan mereka harus diamankan dengan baik selama pertunjukkan. Jika tidak, dikhawatirkan dapat merusak panggung, atau lebih buruk melukai seseorang.

Melihat bahwa Irene jarang mengalami kesalahan pakaian atau penampilan, dia mungkin merasa frustasi karena pemacarnya jatuh begitu cepat saat pertunjukan. Insiden tersebut tentunya memaksanya untuk mengubah penampilan koreografinya ditempat.

Banyak netizen berspekulasi bahwa sama seperti profesi lainnya. Jika seseorang tidak melakukan pekerjaan dengan benar, mereka akan dimarahi karena kesalahannya. Mengingat waktu terjadinya kecelakaan panggung dan unggahan editor Kang Kook Hwa, ada spekulasi yang berkembang bahwa peristiwa tersebut berkaitan.

Namun hingga kini, SM Entertainment dan Stylist belum merilis detail lebih lanjut, tentang apa yang memicu kontoversi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya