SOLOPOS.COM - Para Ketua RT Dusun Suruhtani, Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Karanganyar mendatangi Kantor Kecamatan Jaten, Jumat (24/12/2021) menanyakan hasil pemilihan perangkat desanya. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tim Pengarah Kecamatan Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah memanggil Kepala Desa Suruhkalang, Wawan Tohari dan panitia penyelenggara seleksi perangkat desa (perdes) Suruhkalang, Senin (27/12/2021).

Pemanggilan berkaitan dengan klarifikasi proses pengisian perdes, pengusulan calon, hingga situasi yang berkembang di masyarakat setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk diketahui, warga Dusun Suruhtani, Desa Suruhkalang menolak usulan rekomendasi yang disampaikan Kades Wawan Tohari kepada Pemerintah Kecamatan Jaten. Alasan penolakan karena salah satu calon yang diusulkan tersebut bukan berasal dari Dusun Suruhtani.

Camat Jaten, Hari Purnomo seusai pertemuan mengatakan pihaknya belum dapat menentukan sikap atas usulan rekomendasi calon Kadus Suruhtani.

“Pertemuan ini baru membahas usulan kepala desa dan situasi yang berkembang. Kami belum bisa memutuskan,” ujarnya.

Selanjutnya, pihak kecamatan akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades). “Kami akan konsultasi dulu ke sana [Dispermades],” ujarnya.

Sementara itu, saat pertemuan pihak desa Suruhkalang dengan pihak Kecamatan Jaten ini berlangsung, sejumlah warga Suruhtani memantau di halaman kantor kecamatan.

“Ya kami ingin mengawal saja jangan sampai tuntutan kami ini nantinya berubah di tengah jalan,” ujar salah satu warga, Ahmad Basir.

Kepala Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Wawan Tohari mengatakan salah satu pertimbangannya mengusulkan calon kadus Suruhtani yang berasal dari Dusun Jetis adalah yang bersangkutan anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) Suruhkalang.

Menurutnya, dengan pengalamannya sebagai perwakilan masyarakat akan membantu tugas-tugas desa nantinya.

Baca Juga: Aksi Berlanjut, Warga Dusun Suruhtani Datangi Rumah Kades di Jaten 

“Dia itu kan anggota BPD. Sehingga dia sudah paham dengan dinamika dan tugas-tugas desa. Sehingga nantinya dia akan mudah menyesuaikan diri. Saya kira di Dusun Suruhtani dia dan warga juga akan menyesuaikan diri,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kecamatan Jaten, Senin (27/12/2021).

Selain itu, ia juga mengungkapkan usulan rekomendasi yang disampaikan kepada pihak kecamatan bukan hanya satu nama, namun dua nama dan salah satunya adalah warga Suruhtani.

“Dari empat orang yang lolos, saya mengusulkan dua orang. Satu dari Dusun Jetis dan satunya lagi dari Dusun Suruhtani. Jadi bukan hanya satu orang yang saya usulkan,” tegasnya.

Seperti diketahui, warga Dusun Suruhtani menolak usulan rekomendasi calon kadus yang tidak berasal dari dusun setempat. Penolakan ini dilakukan dengan mendatangi kantor kecamatan Jaten pada Jumat (24/12/2021) sore untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Tidak hanya itu, malam harinya, puluhan hingga seratusan warga Suruhtani juga mendatangi kediaman Wawan Tohari untuk menyampaikan maksud yang sama. Namun pada malam itu Wawan Tohari tidak berada di rumah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya