SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian memeriksa sebuah bus yang mengalami kecelakaan di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (6/2/2022). Hingga Minggu (6/2) malam, petugas kepolisian mencatat sebanyak 13 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. ANTARA FOTO/Dewangga/hnd/wsj.

Solopos.com, BANTUL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul akan memperketat kembali bus besar yang melintas di Jl. Mangunan-Imogiri, Bantul karena rawan mengalami kecelakaan.

Sudah dua kali bus mengalami kecelakaan selama lima tahun terakhir di jalur yang sama. Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Aris Suharyanta, menyampaikan larangan bus besar melintas di Jl. Mangunan-Imogiri masih berlaku, bahkan pihaknya sempat memasang sejumlah spanduk larangan tersebut.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

“Itu sudah kami imbau dan pasang spanduk dulu. Jadi masih berlaku [larangan bus masuk Jalan Mangunan-Imogiri]. Cuma kami enggak bisa memantau setiap hari,” kata Aris, saat dihubungi Senin (7/2/2022).

Baca Juga : Selidiki Penyebab Laka Maut Bus Sukoharjo di Bantul, Ini Metode Polisi

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengimbau bus besar yang ingin berwisata ke daerah Mangunan dan sekitarnya bisa melalui Jl. Jogja-Wonosari. Aris menjelaskan bus besar yang mau melintas Jl. Mangunan-Imogiri seharusnya berhenti di Terminal Imogiri.

Terminal tersebut bisa menampung banyak bus besar. Setelah parkir di Terminal Imogiri, penumpang diangkut menggunakan mobil shuttle. Persoalannya, shuttle belum tersedia hingga saat ini.

Pihaknya sempat membahas mobil shuttle bersama panewu Imogiri dan Dlingo. Menurut dia pelaku wisata di dua kapanewon tersebut sudah siap menyediakan shuttle. Namun, sampai saat ini belum tersedia. “Nanti kami tindak lanjuti lagi,” ucapnya.

Baca Juga : Bus Pengangkut Karyawan Kecelakaan di Bantul, 4 Meninggal Dunia

Jl. Mangunan-Imogiri sudah bagus dan halus. Namun, banyak tanjakan dan turunan curam sehingga bahaya bagi sopir trayek luar kota. Mereka belum hafal medan jalan sehingga berbahaya.

Sebaiknya, lanjut dia, bus besar dan sopir yang belum hafal medan tidak memaksakan diri melintasi Jl. Mangunan-Imogiri. Mereka disarankan melewati Jl. Jogja-Wonosari.

Diberitakan sebelumnya, bus wisata mengangkut rombongan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami kecekakaan di Jl. Mangunan-Imogiri, tepatnya Dusun Kedungbuweng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul, Minggu (6/2/2022). Bus pelat nomor AD 1507 EH itu menabrak tebing di Bukit Bego.

Baca Juga : 5 Tahun Lalu, Kecelakaan Bus Wisata di Imogiri Juga Terjadi Hari Minggu

Akibat kecelakaan tersebut 13 orang meninggal dunia dan 34 lainnya mengalami luka-luka. Polisi masih mendalami kecelakaan tersebut. Dugaan sementara kecelakaan terjadi karena rem blong. Sopir bus diduga tidak bisa mengendalikan laju bus kemudian menabrak tebing Bukit Bego.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya