SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak nonton televisi. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Memilih tayangan televisi ramah anak memang gampang-gampang susah, terlebih bila masih banyak stasiun televisi swasta menghadirkan tontonan untuk dewasa. Lalu orang tua harus bagaimana?

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menilai tayangan stasiun televisi di Indonesia belum ramah anak. Ini dibuktikan masih sedikitnya stasiun TV yang memberikan tayangan khusus untuk anak-anak. Kondisi ini dinilai memprihatinkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Bintang menyayangkan masih sangat sedikit sekali media yang dikhususkan untuk anak-anak. “Film dengan kategori usia seluruh umur yang ramah anak, masih jauh lebih rendah dari jumlah penonton anak,” ujarnya. Hal inilah yang membuat anak-anak beralih menonton tayangan televisi dengan genre yang tidak sesuai usianya.

Menurut Bintang, anggapan segmentasi program siaran anak membosankan dan tidak komersial, seharusnya dapat diubah. “Hadirnya program siaran yang ramah anak, merupakan investasi besar dalam menghadirkan calon pemimpin bangsa di masa depan,” tambahnya.

Baca Juga:  Menteri PPPA Prihatin Tayangan TV Belum Ramah Anak

Mengutip kpi.go.id, Jumat (16/9/2021), kebijakan KPI dalam mewujudkan konten siaran yang ramah anak dapat dilihat dengan adanya aturan tentang klasifikasi program siaran, pengaturan jam siaran serta pengaturan konten yang mendukung tumbuh kembang yang baik bagi anak, termasuk juga melindungi anak-anak yang terkait dengan kasus hukum baik itu sebagai pelaku atau korban, di ranah penyiaran. Ini adalah bentuk komitmen KPI dalam menjaga masa depan anak-anak Indonesia.

Nah agar tayangan televisi di rumah layak anak, sebaiknya filter dimulai dari orang tua terlebih dulu. Berikut ini sejumlah tips mengatur tontonan acara televisi di rumah seperti dikutip dari popmama, Jumat (16/9/2021) :

1. Memilih paket yang sesuai

TV kabel saat ini bisa jadi pilihan lantaran tayangan yang ditampilkan lebih variatif dibandingkan TV analog. Saat berlangganan TV kabel sebaiknya pilihlah jenis paket yang sesuai dengan usia anak Anda.

2. Memilih siaran yang benar-benar diperlukan

Tips kedua untuk menghadirkan tayangan ramah anak di rumah adalah pastikan pilih siaran yang benar-benar Anda dan anak butuhkan saja.  Sebab saat terlalu banyak siaran, maka menjadi kurang efisien dan akan menyulitkan Mama untuk menentukan saluran mana yang bisa ditampilkan pada anak.

3. Menggunakan parental lock

Sesuai dengan namanya, parental lock ini bertujuan untuk mengunci siaran yang akan diatur menggunakan kata sandi serta sesuai dengan jadwal yang dibutuhkan.

Baca Juga: Film Yuni Tayang Perdana di Toronto International Film Festival 2021

Dengan menggunakan kata sandi pada suatu siaran, maka secara otomatis anak mama tidak akan bisa membukanya. Sehingga anak pun akan lebih aman saat menyaksikan siaran di televisi.

4. Tidak menonton tayangan dewasa di hadapan anak

Jika ada anak di depan televisi, pilihlah tayangan yang sesuai umur mereka. Hal ini agar anak-anak tidak menonton tayangan yang tidak sesuai usia mereka dan tidak tak terpapar bahaya tayangan televisi. Jika ada acara dengan label boleh ditonton untuk keluarga, pastikan lagi siapa dan bagaimana jalan ceritanya.

Baca Juga: Erick Thohir dan Agnez Mo Berbagi Resep Sukses, Mau Coba?

5. Mendampingi dan memberi batasan screen time

Kegiatan di rumah saja yang monoton selama masa pandemi Covid-19 mungkin membuat anak menjadi lebih mudah bosan. Televisi bisa dijadikan sebagai sarana hiburan keluarga saat di rumah saja.

Namun, pastikan orang tua selalu mendampingi anak ya. Hal ini selain melindungi anak dari paparan negatif yang mereka tonton, juga menambah kedekatan anak orangtua dan anak. Selain mendampingi, hal lain yang perlu diperhatikan adalah memberikan batasan screen time saat anak menonton televisi. Pastikan anak tidak terus-terusan menyaksikan layar kaca ya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya