SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Badan usaha milik negara (BUMN) diminta menyalurkan beasiswa untuk anak-anak yatim.

Solopos.com, JAKARTA—Permintaan itu disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla. Wapres meminta korporasi di Indonesia, khususnya BUMN, lebih memerhatikan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak yatim dengan menyalurkan bantuan dana atau beasiswa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami berterima kasih pada PLN yang memberikan infak kepada anak-anak yatim. Semoga semakin banyak perusahaan yang memerhatikan santunan untuk anak-anak yatim karena dalam agama kita santunan kepada anak yatim adalah kemuliaan dan doa anak yatim diijabah Allah SWT,” kata dia di Balai Sidang Jakarta (JCC) sebagai mana dilansir Antara, Senin (19/6/2017).

Wapres menyaksikan penyerahan dana santunan Rp2,65 miliar secara simbolis oleh Direktur Utama PT PLN Sofyan Basyir kepada perwakilan 64 yayasan anak yatim dan duafa dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). “Semoga PLN dapat terus memberikan penerangan dan cahaya bagi Tanah Air kita,” kata Wapres yang diamini anak-anak yatim dan duafa yang hadir di JCC.

Wapres didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno hadir di JCC, Senin, dalam acara buka bersama yang diselenggarakan PLN dengan mengundang 3.200 anak yatim dan duafa se-Jabodetabek. Dalam kesempatan itu, Wapres mengimbau pengurus yayasan menggunakan dana santunan secara bijak, bukan hanya untuk keperluan Lebaran, tapi untuk pendidikan anak-anak asuh mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya