SOLOPOS.COM - Ilustrasi utang (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Bumi Respource diketahui memiliki utang sementara mencapai Rp97,3 triliun.

Solopos.com, JAKARTA — PT Bumi Resource Tbk diketahui mempunyai total utang sementara sebanyak US$7,29 miliar atau setara dengan Rp97,3 triliun dalam proses restrukturisasi utang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu pengurus PT Bumi Resource Tbk William E. Daniel mengatakan angka tersebut masih bisa berubah dan perlu diverifikasi kembali saat pada 30 Mei 2016. “Diharapkan para kreditur dapat mendaftarkan tagihan paling lambat 23 Mei 2016,” kata William, Senin (9/5/2016).

Dia memaparkan jumlah utang tersebut terdiri dari tagihan kreditur separatis dan konkuren. Adapun, sepuluh kreditur pemegang jaminan mempunyai piutang senilai US$3,98 miliar.

Tercatat ada sejumlah bank yang mengucurkan dana kepada perusahaan dengan kode emiten BUMI tersebut yakni Credit Suisse AG, UBS AG, Deutsche Bank AG, dan Raiffeisen Bank. Sementara itu, tagihan yang akan diajukan oleh empat kategori kreditur konkuren mencapai US$3,3 miliar.

Bumi Resource dinyatakan berstatus dalam PKPU sementara selama 45 hari berdasarkan putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 25 April 2016. Permohonan yang diajukan oleh Castleford telah memenuhi persyaratan yang diatur dalam Undang-Undang No. 37/2004 tentang Kepailitan dan PKPU.

Majelis hakim menunjuk Kisworo sebagai hakim pengawas dan mengangkat tim pengurus yang terdiri dari William E. Daniel, Imran Nating, dan Akhmad H. Setyawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya