SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi beras Bulog (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, SUKOHARJO –-Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) siap menyerap 25.000 ton gabah kering giling (gkg) hasil panen petani di Sukoharjo pada April dan Mei. Langkah strategis itu dilakukan guna menjaga stabilisasi harga gabah dan beras saat musim panen padi.

Perum Bulog melakukan penandatangan nota kesepahaman kesanggupan menyerap gabah hasil panen petani pada April dan Mei di aula Kantor Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo pada beberapa hari lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kegiatan itu juga dihadiri anggota DPRD Sukoharjo, pengurus persatuan penggilingan padi dan pengusaha beras Indonesia (Perpadi) dan perwakilan gabungan kelompok tani (gapoktan) di Sukoharjo.

Baca Juga: Jelang Paskah Di 5 Gereja Sukoharjo Dijaga Ketat

Wakil Pimpinan Cabang Perum Bulog Surakarta, Nanang Hariyanto, mengatakan Perum Bulog siap menyerap gabah hasil panen petani sebanyak 25.000 ton pada April dan Mei.

Perum Bulog bakal menggenjot serapan gabah secara masif. “Kami sepakat menyerap gabah kering giling pada April dan Mei sebanyak 25.000 ton,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (1/4/2021).

Penyerapan gabah dan beras mengacu pada Permendag No 24/2020 tentang Harga Pembelian Pemerintah (HPP) serta persyaratan kualitas internal Bulog. Harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen di tingkat petani senilai Rp4.200 per kilogram (kg) dan di ti ngkat penggilingan senilai Rp4.250 per kg.

Baca Juga: Solopos Diganjar Penghargaan Dari Bawaslu Sukoharjo

Standar Mutu

Sementara harga gabah kering giling di tingkat penggilingan senilai Rp5.250 per kg dan di gudang Bulog dibanderol Rp5.300 per kg.

“Serapan gabah harus sesuai standar mutu dari pemerintah. Misalnya, kadar air gabah kering panen maksimal 25 persen. Sedangkan kadar air gabah kering giling maksimal 14 persen,” ujar dia.

Perum Bulog tak sendirian dalam penyerapan gabah hasil panen petani. Bulog menggandeng mitra kerja seperti Perpadi, gapoktan hingga satuan kerja (satker) pengadaan gabah dan beras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya