SOLOPOS.COM - Edi Rizwan (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Edi Rizwan (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Badan Urusan Logistik (Bulog) mulai ekspansi memproduksi beras premium.  Kendati kapasitas produksi beras premium ini belum terlalu banyak, tetapi Bulog berupaya mengenalkan kepada masyarakat bahwa Bulog tidak hanya bisa memroduksi beras untuk warga miskin (Raskin) tetapi juga beras premium.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Kepala Bulog Subdivre III Surakarta, Edi Rizwan, menyampaikan beras premium itu kini dijual dalam kemasan yang lebih baik. Kemasan plastik berukuran 2,5 kilogram, 5 kilogram, 10 kilogram dan 25 kilogram diberi label atau merek Bulog Mart.

Ekspedisi Mudik 2024

Tidak hanya beras, Bulog juga mengeluarkan minyak goreng dan gula pasir bermerek Bulog Mart. Selain penjualan langsung kepada pemesan, masyarakat juga bisa mendapatkan produk Bulog Mart itu di Toko Bulog Mart yang berlokasi di Rumah Beras belakang Kantor Bulog Solo.

“Beras premium ini kami produksi di Unit Pengolahan Gabah dan Beras (UPGB) Mojolaban dengan rata-rata kapasitas 5 ton per hari. Kualitasnya cukup bagus, dan kami jual dengan harga kisaran Rp8.300 hingga Rp8.400 per kilogram, lebih murah sekitar Rp100 per kilogram dibanding harga beras setipe yang beredar di pasaran,” jelas Edi, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Selasa (11/6/2013).

Pameran Nasional

Dia menyampaikan, dikeluarkannya produk Bulog Mart merupakan bagian dari realisasi Bulog yang diberi mandat oleh pemerintah menjadi lembaga penyangga pangan nasional. Jadi, selain beras premium, minyak tanah dan gula pasir, ke depan Bulog juga akan menyediakan daging dan kedelai.

“Tapi teknis dan mekanisme mengenai penyediaan kedelai dan daging ini belum ada. Tapi, kami berharap sebelum bulan Puasa tahun ini kami bisa menyediakan daging, mengingat permintaan daging pada momen tersebut tinggi dan harga selalu naik.”

Bulog Subdivre III Surakarta berencana memperkenalkan beras premium Bulog Mart itu dalam sebuah pameran tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Kedu dalam waktu dekat.  “Kami ingin memperkenalkan beras premium produksi kami dan ingin membuka jaringan.”

Selain pameran, Bulog Mart juga akan diperkenalkan kepada masyarakat Solo melalui ajang car free day setiap hari Minggu.  Sementara itu, mengenai pembukaan Toko Bulog Mart merupakan rintisan dari Bulog yang akan bermain di sektor ritel. Memang, kapasitas toko ritel tersebut belum sebesar toko ritel modern lainnya. Tetapi, ke depan Toko Bulog Mart akan lebih dikembangkan lagi.

“Investasi yang kami keluarkan untuk membuka toko tersebut berkisar Rp25 juta. Kami tidak ada target transaksi, tapi setidaknya pada akhir Juni ini Bulog Mart bisa break event point (BEP) 50%.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya