SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Reuters

Harianjogja, SLEMAN-Bagi mereka yang kerap menyambangi hiburan malam nampaknya harus menghentikan hobi itu untuk sementara waktu. Mulai akhir pekan ini (6-7/7/2013) tempat hiburan di Kota Jogja akan tutup selama sebulan.

“Iya saya sudah mendapatkan surat edaran dari pemerintah. Untuk sementara waktu kami akan tutup selama bulan ramadhan,” ungkap Bintang Jora Singolaksono, salah satu pengelola Bosche Kafe, Jalan Magelang, kepada Harianjogja.com Selasa (2/7/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Bintang, pihaknya kafe Bosche terakhir buka pada tanggal 7 Mei atau sehari selang hari pertama Ramadhan dan akan mulai buka kembali pada H+3 guna memberikan hiburan kepada pemudik yang berkeinginan datang ketempat hiburan malam.

Dijelaskan Bintang selama penutupan itu, pihaknya akan memanfaatkan waktu itu semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan terutama pada fasilitas yang ada di kafe agar lebih maksimal dalam melayani tamu.

“Perbaikan itu misalnya di bagian sound system yang sering digunakan konser hingga lighting termasuk meja bartender,” bebernya.

Selama Ramadhan itu pula, seluruh karyawan akan diliburkan namun jika ada yang masih tertarik untuk bekerja selama libur lebaran itu maka akan dipindahkan ke pulau Bali.
“Terutama biasanya pada bagian bartender. Mereka yang masih berkeinginan berkerja akan kami pindahkan ke sana,” katanya.

Pulau Dewata sendiri, lanjut Bintang dipilih sebagai tempat pemindahan karena disana mendapatkan dispensasi khusus dari pemerintah karena memang dikenal sebagai lokasi wisata sehingga tidak terkena dampak signifikan terhadap larangan buka selama bulan suci Ramadhan.

“Di sana kan sejumlah tempat hiburan malam selama Ramadhan tetap dibuka termasuk Bosche cabang kami yang berada di sana,” jelasnya.

Berbeda dengan Bosche, Liquid Kafe yang juga berlokasi di jalan Magelang juga akan melakukan penutupan selama bulan Ramadhan. Hanya saja, penutupan akan dilakukan pada tanggal 6 Juli.

“Ya rencana kami akan tutup mulai tanggal 6 Juli nanti,” ujar Rhona Agung, Marketing Manager Kafe Liquid.

Menurut Rhona, selama penutupan itu pihaknya akan memberikan pembekalan terhadap terhadap sejumlah karyawan yang dinilai masih membutuhkan ketrampilan. Selain itu, dia juga melakukan perbaikan dalam sejumlah peralatan musik seperti sound system dan property agar tampil beda saat kafe dibuka kembali sesaat usai ramadhan.

“Kalau untuk training karyawan kami biasanya memulai dua pekan sesudah Ramadhan berlangsung,” bebernya.

Dijelaskan Rhona, selain melakukan pembekalan terhadap para karyawan, pihak kafe juga berencana memberikan siraman rohani yang akan dilakukan tiap hari Jumat dengan mengundang ustadz.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya