SOLOPOS.COM - 11 Aplikasi terintegrasi dengan PeduliLindungi. (Gambar: Instagram)

Solopos.com, SOLO – Aplikasi PeduliLindungi mulai Oktober 2021 tak perlu diunduh sendiri mengingat telah terintegrasi dengan 11 aplikasi yang sudah familiar sebelumnya.

Pengumuman tersebut telah ditampilkan di laman Instagram Indonesia Baik, Rabu (29/9/2021). Tujuan integrasi itu adalah memudahkan warga bisa mengakses PeduliLindungi tanpa perlu mengunduh aplikasi baru. “Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan manjadikan fitur pada aplikasi PeduliLindungi agar bisa diakses platform digital atau aplikasi mulai Oktober 2021” tulis pada deskripsi unggahan informasi itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Baru 40-An Pelaku Usaha Ajukan QR Code PeduliLindungi lewat Pemkot Solo

11 Aplikasi yang bakal terintegrasi dengan PeduliLindungan adalah Gojek, Grab, Livin’ by Mandiri, Link Aja, Dana, Cinema XXI, Traveloka, Tokopedia, Goers, Tiket.com.

Fitur PeduliLindungi yang bakal tampil pada 11 aplikasi itu baru bisa dinikmati mulai Oktober 2021. Sementara itu, warga juga masih bisa mengakses status vaksinasi serta riwayat tes Covid-19 di laman dan aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Per Oktober 2021, Aplikasi PeduliLindungi Bisa Diakses Melalui GoTo

Aplikasi PeduliLindungi sempat menjadi pembicaraan netizen. Beberapa mereka mengeluhkan sulitnya memasukkan data diri pada aplikasi tersebut.

Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya aturan mewajibkan menggunakan aplikasi tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam negeri Nomor 39 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level, 4,3 dan Level 2 Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di wilayah Jawa dan Bali. Regulasi itu diteken Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 6 September 2021.

PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Tak Punya HP untuk Aplikasi PeduliLindungi, Pedagang Pasar Klewer Solo Pasrah

Berdasarkan penelusuran Solopos.com di Play Store, Jumat (10/9/2021), aplikasi ini telah diunduh 10 juta pengguna dan mendapatkan rating 3,6. Sayangnya, aplikasi ini masih menuai banyak kritikan.

Solopos.com mencoba melihat dari statistik pemberian rating. Pengguna paling banyak memberi bintang lima, disusul bintang satu, bintang empat, bintang tiga lalu baru bintang dua.

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Banjir Kritikan

Pemberi bintang satu lebih banyak mengeluhkan sistem yang tidak menemukan kecocokan nomor induk kependudukan (NIK). “Sangat buruk aplikasinya. Saat saya ingin konek kartu vaksi menggunakan NIK tidak bisa dengan pesan “NIK tidak sesuai dengan KTP” padahal nomer NIK sudah benar,” ulas pengguna dengan akun Muhammad Rafli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya