Bukit Sidoguro Klaten Ditutup 5 Bulan, Ada Apa?

Solopos.com, KLATEN — Objek wisata Bukit Sidoguro yang berlokasi di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat ditutup selama lima bulan hingga akhir November 2022. Penutupan dilakukan lantaran ada proyek pembangunan di kompleks wisata alam yang dikelola Pemkab Klaten tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan penutupan Bukit Sidoguro dari kunjungan wisata dilakukan sejak 1 Juli 2022. Penutupan itu berlangsung hingga 30 November 2022.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada kegiatan pengembangan di sana,” kata Nugroho, Minggu (10/7/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, proyek pembangunan di Bukit Sidoguro masuk dalam paket pembangunan amenitas dan atraksi wisata alam Bukit Sidoguro. Nilai pagu anggaran sekitar Rp5,3 miliar dengan nilai kontrak sekitar Rp4,6 miliar. Sumber anggaran dari pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) fisik APBN 2022.

Nugroho menjelaskan proyek pembangunan di Bukit Sidoguro tahun ini menyasar pada pembangunan gedung tourist information center (TIC), musala, kafe, serta penambahan gazeboo.

Proyek penataan Bukit Sidoguro sudah bergulir selama beberapa tahun terakhir. Penataan kawasan Bukit Sidoguro dilakukan sejak 2019. Sebelumnya kawasan perbukitan yang sebelumnya dikenal dengan Bukit Turis tersebut mangkrak.

Baca Juga: Ada Apa Saja di Bukit Sidoguro Klaten? Cek Dulu di Sini…

Penataan Bukit Sidoguro pada 2019 mendapatkan gelontoran dari DAK sekitar Rp2,8 miliar untuk penataan landscape. Pada 2020, Pemkab kembali mendapatkan gelontoran dana dari DAK pemerintah pusat senilai Rp1,2 miliar untuk pembangunan panggung hiburan dan fasilitas penunjang lainnya.

Pada 2021, ada penataan taman parkir dengan nilai DAK sekitar Rp400 juta.

Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, berkunjung ke Bukit Sidoguro. Undangan secara lisan itu disampaikan langsung Mulyani saat Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Jumat (1/7/2022).

Terkait pengembangan Bukit Sidoguro, Mulyani tetap berharap impian melengkapi kereta gantung di Bukit Sidoguro bisa terwujud. Sebelumnya, sudah ada investor yang berminat membangun kereta gantung di Bukit Sidoguro.

Baca Juga: Tradisi Syawalan di Bukit Sidoguro Klaten Ditiadakan, Tiga Lebaran Ini?

“Karena dampak pandemi Covid-19, investor sepertinya balik kanan. Mudah-mudahan nanti Pak Menteri bisa mewujudkan impian saya dan masyarakat Klaten,” kata Mulyani saat ditemui di Bugisan, Jumat (1/7/2022).