SOLOPOS.COM - Sensasi negeri di atas awan ala Tumpang Menoreh. (Instagram/@tumpengmenoreh)

Solopos.com, MAGELANG — Wisata negeri di atas awan di Jawa Tengah bisa dinikmati di puncak Bukit Menoreh, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Salah satu puncak terbaik untuk menikmati pemandangan menakjubkan itu adalah di Tumpeng Menoreh.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di channel  Youtube GODUAEMPAT, bertajuk Jelajah Magelang Eps 3, Rabu (20/4/2022), Tumpeng Menoreh ini berada di puncak perbukitan Menoreh yang berupa destinasi wisata panorama dan kuliner.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tempat ini diberi nama Tumpeng Menoreh karena bangunannya dirancang menyerupai nasi tumpeng yang melingkar dan mengerucut ke atas. Dalam video Youtube tersebut, sang naravlog melakukan dokumentasi dari perjalanan menuju Tumpeng Menoreh yang diawali dari perempatan Pasar Plono.

Tumpeng Menoreh (Instagram @tumpengmenoreh)
Tumpeng Menoreh (Instagram/@tumpengmenoreh)

Baca juga: Waduk Mrica, Bendungan Raksasa Banjarnegara Terpanjang se-Asia Tenggara

Pasar Plono

Perempatan Pasar Plono adalah titik temu dari dua rute, yaitu rute pertigaan Banyuasin, Kabupaten Purworejo dan rute perempatan Desko, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dari manapun rute di ambil, titik pertemuan menuju lokasi wisata selalu berada di Pasar Plono. Total waktu yang ditempuh dari masing-masing rute ini berkisar 60 menit, 30 menit menuju ke Pasar Plono dan dari pasar menuju ke Tumpang Menoreh sekitar 30 menit.

Dari Pasar Plono, pengunjung akan melewati jalan menanjak. Jalan menanjak ini bisa dilewati kendaraan roda empat dan bisa berlawanan arah. Saat melewati jalan yang menanjak tersebut, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan khas Bukit Menoreh berupa hamparan pepohonan hijau dan juga awan . Selain itu juga ada kebun teh Nglingo yang juga menyuguhkan panorama alam yang indah.

Sebelumnya sang naravlog juga merekomendasikan untuk bisa berangkat waktu subuh sehingga dapat merasakan panorama wisata negri di atas awan. Tumpeng Menoreh ini berada pada ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut (mdpl) sehingga pengunjung direkomendasikan untuk memakai baju hangat saat berkunjung karena tentunya udara yang dirasakan sangat dingin.

Pemandangan Malam (Instagram @tumpengmenoreh)
Pemandangan Malam (Instagram/ @tumpengmenoreh)

Baca Juga: Lempok, Sajian Pecel Daun Jati Khas Grobogan

Tumpang Menoreh dan Tumpang Ayu

Tumpeng Menoreh sendiri ada dua lokasi, yaitu Tumpeng Menoreh yang berada dipuncak perbukitan Menoreh dan Tumpeng Ayu yang berada tepat di bawahnya. Kedua tempat ini sama-sama menawarkan wisata panorama negeri di atas awan yang memukau.

Untuk masuk ke area Tumpeng Menoreh ini, pengujung harus membayar tiket masuk sebesar Rp50,000 per orang (harga bisa berubah sewaktu-waktu) dan tambahan Rp50,000 per orang jika ingin ke Tumpeng Ayu. Tiket tersebut sudah termasuk voucer makan sebesar Rp25.000 yang bisa ditukar saat hendak makan di Tumpeng Menoreh atau di Tumpeng Ayu.

Jalan masuk menuju Tumpeng Menoreh cukup kecil dan berupa jalan setapak, namun kendaraan roda empat masih bisa masuk. Akan tetapi tidak bisa bersimpangan. Tapi jangan khawatir, karena saat akan memasuki area Tumpeng Menoreh ini akan dipandu oleh petugas setempat.

Baca juga: Benteng Pendem Ambarawa, Saksi Bisu Penjajahan di Jawa Tengah

Sensasi Negeri di Atas Awan

Saat berada di Tumpeng Menoreh, pengunjung akan dimanjakan dengan panorama negeri di atas awan yang memukau. Dari perbukitan ini, pengunjung dapat melihat pemadangan pegunungan di Jawa Tengah, seperti Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro.

Selain itu, hamparan pepohonan perbukitan Menoreh yang indah dan juga pemadangan pedesaan yang ada di sekitar perbukitan Menoreh. Di Tumpeng Menoreh ini, disediakan pula berbagai macam spot-spot swafoto yang sudah disesuaikan dengan latar yang mendukung berupa panorama alam pegunungan.

Jika lapar, di Tumpeng Menoreh ini disediakan beragam macam vendor makanan namun sepertinya pengunjung harus merogoh kocek agak dalam karena harganya lumayan tinggi. Seperti bakso dan mie ayam di sana dipatok masing-masing dengan harga Rp25.000 per porsi. Tapi jika sudah memiliki voucer Rp25.000 dari pembelian tiket masuk bisa ditukar dengan satu kali makan. Untuk masuk ke area Tumpang Ayu, pengunjung akan diarahkan untuk naik semacam kereta gondola.

Baca juga: Kisah Misteri Kerajaan Gaib di Benteng Pendem Ambarawa

Di area Tumpang Ayu ini, pengunjung akan mendapatkan suasana sedikit berbeda dari Tumpang Menoreh, yaitu berupa suasana homey di mana disediakan ruang-ruang yang nyaman untuk keluarga atau kolega berkumpul. Disediakan pula area untuk makan lesehan dengan pemandangan perbukitan yang indah.

Selain menawarkan wisata panorama dan kuliner, Tumpeng Menoreh juga menyediakan wahana hiburan berupa off road dan juga balon terbang. Namun saat naravlog menayakan harga, pihak pengelola belum bisa memberikan informasi karena belum resmi diluncurkan. Untuk informasi lebih lanjut terkait wahana tersebut bisa memantau di halaman Instagram @tumpengmenoreh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya