SOLOPOS.COM - Jemaah mengikuti Salat Tarawih di Masjid Al Wustho kawasan Pura Mangkunegaran Solo, Senin (4/4/2022) malam. (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO — Buka puasa bersama atau bukber dan Salat Tarawih di Masjid Al Wustho sebelah barat Pura Mangkunegaran Solo tak kalah ramai dibanding Masjid Agung Keraton Solo.

Pantauan Solopos.com pada hari kedua Ramadan, Senin (4/4/2022), puluhan orang jemaah berbuka puasa bersama di masjid tersebut. Sebelum berbuka bersama, para jemaah mendengarkan kuliah tujuh menit (kultum).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kultum saat itu diisi Sekretaris Takmir Masjid Al Wustho, Purwanto, selama sepuluh hari ke depan. Purwanto mengatakan jemaah masjid itu sebagian besar warga sekitar pada awal Ramadan tahun ini.

Baca Juga: Masjid Al Wustho Mangkunegaran Solo Siapkan 125 Porsi Menu Buka Bersama

“Ramadan hari pertama kemarin yang menghadiri kultum dan buka bersama sebagian besar warga sekitar. Biasanya mulai ramai dikunjungi musafir pas pertengahan Ramadan,” ungkapnya saat diwawancarai Solopos.com, Senin (4/4/2022).

Berdasar hasil rapat bersama pengelola Masjid Al Wustho Mangkunegaran Solo, Purwanto mengatakan akan menyediakan 125 porsi buka bersama setiap harinya. Jumlah itu berkurang dibandingkan tahun sebelumya di mana Masjid Al Wustho menyediakan 150 porsi menu berbuka.

Hal itu karena situasi masih pandemi. Hidangan buka puasa bersama di Masjid Al Wustho Mangkunegaran Solo dimasak oleh perkumpulan ibu-ibu pengurus masjid selama 30 hari Ramadan.

Baca Juga: Lingkungan Rumah Pangeran Sambernyawa di Kestalan Dulu Kawasan Ulama

Salat Tarawih 11 Rakaat

Berdasarkan pantauan Solopos.com, sebelum kultum dan buka puasa bersama, pengurus Masjid Al Wustho menyapu halaman masjid, mengepel serambi, menggelar tikar, menyiapkan meja dan mikrofon.

Untuk Salat Tarawih, Masjid Al Wustho melaksanakan 11 rakaat dengan saf rapat dan jemaah memakai masker. Sayangnya ada beberapa orang jemaah yang tidak mengenakan masker.

Jemaah Salat Tarawih di Masjid Al Wustho memenuhi setengah bagian untuk jemaah putra. Sementara jemaah putri dari bagian dalam hingga serambi luar.

Baca Juga: Rawan Ambruk, Kondisi Atap Masjid Al Wustho Mengkhawatirkan

Salah satu jemaah Masjid Al Wustho, Dianawati, 27 mengatakan tahun-tahun sebelumnya jemaah bisa mencapai halaman parkir. “Tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, jamaah bisa mencapai parkiran, sekarang ini paling banyak sampai serambi saja,” ungkapnya kepada Solopos.com.

Jemaah lain asal Klaten, Watinah, 34, mengaku belum pernah Salat Tarawih di Masjid Al Wustho Mangkunegaran, dia baru pertama kali dan ingin mencoba di masjid-masjid lainnya di Kota Solo.

“Baru pertama saya tarawih di sini. Rencananya ingin keliling di masjid-masjid Kota Solo, mumpung pandemi sudah agak longgar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya