SOLOPOS.COM - Para siswa dan orang tua siswa melihat pengumunan PPDB di halaman SMPN 1 Sidoharjo, Sragen, Rabu (29/6/2022). (Istimewa/SMPN 1 Sidoharjo)

Solopos.com, SRAGEN — Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP di Sragen sudah ditutup. Dari situ diketahui SMPN 2 Sragen menjadi yang paling banyak diminati calon siswa baru dari 49 SMP negeri yang ada di Kabupaten Sragen.

Ada 385 pendaftar yang menempatkan SMPN 2 Sragen sebagai pilihan pertama mereka dari berbagai jalur pendaftaran. Angka ini terpaut jauh lebih banyak dibandingkan SMPN lain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Statistik jumlah pendaftar dapat diliha di laman ppdb.sragenkab.go.id yang kali terakhir diperbarui pada Senin (27/6/2022) pukul 20.35 WIB. Di situ tercatat jumlah pendaftar pilihan pertama di SMPN 2 Sragen tertinggi dengan rincian jalur zonasi tertinggi di angka 244 orang.

Kemudian jalur prestasi 97 orang, jalur pindah tugas orang tua 3 orang, jalur afirmasi keluarga kurang mampu (KKM) 31 orang, jalur afirmasi yatim karena Covid-19 2 orang, dan jalur afirmasi tenaga kesehatan penanganan Covid-19 ada 9 orang.

Sementara SMPN 1 Masaran menjadi tertinggi kedua di angka 366 pendaftar, dan SMPN 1 Sidoharjo tertinggi ketiga sebanyak 326 orang.

Baca Juga: Server PPDB SMA/SMK Sempat Down, CPD Solo Ramai-Ramai Datangi Sekolah

Sementara total pilihan pertama semua jalur dua SMP di Sragen yang beberapa tahun lalu dianggap favorit berada di bawahnya, yakni di SMPN 1 Sragen sebanyak 294 orang dan SMPN 5 Sragen 305 orang.

Pelayanan Sehari Jadi

Kepala SMPN 2 Sragen, Suharsono, menerangkan kuota siswa baru di sekolahnya hanya 224 orang. Sedangkan pendaftar pilihan pertama mencapai 385 orang. Akan ada  161 pendaftar yang akan ditolak SMPN 2 Sragen karena kelebihan kuota.

“Kalau jumlah pendaftaran total untuk semua pilihan, yakni pilihan 1-4 itu bisa sampai 1.000-an orang karena pada hari ketiga pendaftaran itu sudah di angka 900-an orang pendaftar. Kami mengukur pada pilihan pertama karena dengan pilihan pertama itu menunjukkan sekolah itu diminati calon siswa. Tahun lalu juga terbanyak tetapi lebih banyak tahun ini. Kenapa sekolah kami diminati, salah satunya kami memberi pelayanan sehari jadi,” ujar Suharsono.

Baca Juga: Ini Link Pendaftaran PPDB Jateng 2022 dan Tata Cara Daftar

Dia menerangkan pelayanan sehari jadi dimulai sejak 9 Februari 2022 lalu untuk semua jenis pelayanan. Misalnya pelayanan legalisasi, pelayanan pindah sekolah, pelayanan surat keterangan pindah, dan pelayanan lainnya. Dia menilai pelayanan itulah menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki SMPN 2 Sragen.

Kepala SMPN 1 Sidoharjo, Sragen, Budi Sriyanto, menerangkan kuota SMPN yang dipimpinnya terpenuhi sebanyak 288 orang lantaran jumlah pendaftar secara akumulatif mencapai 326 orang.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Prihantomo, menerangkan SMPN 2 Sragen itu mau diisi kuota sampai 15 kelas pun bisa terpenuhi dengan jumlah peminat yang banyak.

Dia menerangkan keunggulan sekolah itu tidak sekadar dilihat dari sisi akademik. Tetapi juga dari kegiatan ektrakurikuler maupun pelayanan lainnya.

Baca Juga; Hari Pertama Pendaftaran PPDB SMA/SMK Di Solo, Server Malah Down

“Maka kepala sekolah harus pandai-pandai membuat inovasi di sekolah agar memiliki daya tarik. Sebaliknya, seperti di SMPN 2 Sumberlawang yang membuka kuota sampai lima rombongan belajar atau sebanyak 156 siswa ternyata hanya terisi sebanyak 71 siswa atau tiga rombel tidak penuh. Kejelian dalam melihat peluang juga menjadi perhatian dalam penentuan kuota,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya