SOLOPOS.COM - Anggota kepolisian dan manajemen PT Suwastama mengecek lokasi yang terbakar setelah api berhasil dipadamkan oleh pemadam kebakaran (damkar), Senin (25/7/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO – Kebakaran terjadi di pabrik mebel PT Suwastama Tumbuh Emas Sejahtera atau PT Suwastama di Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Senin (25/7/2022). Akibat kejadian itu kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar.

“Kerugian mencapai Rp1 miliar, korban nihil,” jelas Kepala Bidang (Kabid) pemadam kebakaran (Damkar) Satpol PP Sukoharjo, Margono, Senin. Margono menambahkan petugas mendapat laporan kebakaran pukul 10.15 WIB, kemudian selesai proses pemadaman pada pukul 10.49 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Margono membeberkan kronologi kejadian kebakaran terjadi ketika penanggung jawab PT Suwastama melakukan pembersihan di peralatan spray both (finishing).

“Terdapat baut yang sulit dilepas, kemudian menggunakan alat gerenda potong. Percikan api dari gerenda itu mengenai bahan yang mudah terbakar, kemudian terjadi kebakaran. [Usai kejadian]  pihak PT Suwastama melakukan pemadaman mandiri, kemudian menghubungi Damkar Sukoharjo,” jelasnya.

Setelah mendapat laporan, Damkar Sukoharjo menerjunkan dua armada untuk memadamkan api di lokasi kejadian.

Baca juga: Kebakaran PT Suwastama Kartasura, Hajatan Warga Gumpang Sempat Bubar

Sementara, total ada delapan damkar yang diterjunkan dalam pemadaman. Di antaranya Sukoharjo dan Solo mengirimkan dua unit, selanjutnya Boyolali, Wonogiri, Sragen, Karanganyar masing-masing mengirimkan satu unit.

Sementara itu Tim Renovasi PT Suwastama, Winarto mengatakan kebakaran terjadi karena percikan dari gerenda potong.

“Kami sedang melakukan pembersihan rutin ya, saat pembersihan itu ada bagian yang harus di lepas,” katanya saat ditemui wartawan di lokasi pabrik tersebut.

“Tetapi karena sudah lama dan terkena korosi, sehingga harus di lepas menggunakan alat. Kami menggunakan alat grenda potong, dari percikan api [grenda potong] menyebabkan terbakarnya area,” kata Winarto.

Dia membeberkan di dalam area yang terbakar ada barang-barang sisa produksi yang menempel di dinding. Hal itulah yang menyebabkan api dari percikan grenda membakar lokasi setempat.

Baca juga: Kerugian Rp100 Juta, Ini Kronologi Kebakaran PT Suwastama Sukoharjo

“Sebetulnya dinding sendiri berbahan galvanis [material seng yang melapisi besi, baja murni dan baja ringan untuk melindungi agar besi maupun baja tidak terjadi korosi]. Tetapi karena ada kotoran yang menempel sehingga menyebabkan kebakaran,” jelasnya.

Winarto menambahkan di dalam lokasi kejadian sebagian besar berisi furniture dari rotan. Lebih lanjut, luas lahan yang terbakar sekitar 8 meter x 10 meter. Mesin produksi seperti kipas blower dan alat lain turut hangus dilalap si jago merah.

Sebelumnya, Winarto memperkirakan kerugian PT Suwastama akibat kebakaran yakni lebih dari Rp100 juta. “Tetapi belum bisa memastikan berapa angka pastinya,” kata dia.

Human Resource dan General Affair, PT Suwastama, Hayu Wijayanto, menambahkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran PT Suwastama itu. Dia mengatakan tempat kejadian sedang tidak digunakan, namun sedang dalam proses pembersihan itu.

“Sekitar pukul 10.15 WIB kami hubungi Damkar, kenapa kami hubungi damkar karena ternyata sebagian dari area finishing itu mengalami kebakaran. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa semua terselamatkan,” imbuhnya.

Baca juga: Breaking News, Pabrik Suwastama Gumpang Kartasura Terbakar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya