SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video tentang ODP kabur dari Grha Wisata Solo, Jumat (10/4/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO –  Seorang driver ojek online (ojol) menegaskan dirinya tidak membantu ODP bandel yang nekat kabur dari posko karantina di Grha Wisata Niaga, Solo, Jumat (10/4/2020) sore.

Driver ojol bernama Yanuar itu mengaku justru dialah yang melaporkan keberadaan ODP bandel tersebut ke warga di lingkungan tempat tinggal K.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yanuar mengatakan K si ODP bandel itu pulang tanpa membawa identitas lantaran hilang di perjalanan dari Jakarta ke Solo.

Mayat Sejoli Telanjang di Sajadah di Solo Korban Pembunuhan? Ini Kata Polisi

“ODP tersebut pulang tanpa identitas seperti KTP dan paspor, karena hilang saat perjalanan dari Jakarta ke Solo,” terang Yanuar kepada Solopos.com, Sabtu (11/4/2020).

Dia menegaskan K pulang ke Kelurahan Sudiroprajan, Jebres, bukukan Pucangsawit, untuk mengurus identitas.

“Nah, Pak K ini kabur pulang ke Kelurahan Sudiroprajan, bukan Pucangsawit, untuk mengurus identitas yang hilang itu,” sambung Yanuar.

Yanuar mengatakan K si ODP yang kabur dari Grha Wisata Solo pulang ke rumah berjalan kaki. Bukan menumpang ojek lantaran tidak punya uang.

Indonesia Bisa Jadi Episentrum Baru Covid-19 di Asia, Jika...

“Kaburnya jalan kaki, tidak naik ojol. Dompetnya hilang, jadi tidak punya uang,” imbuh dia.

Keberadaan K diketahui pengurus RW tempat tinggalnya. Mereka lantas menyarankan K menjalani karantina seperti arahan Wali Kota Solo.

Tetapi, K si ODP bandel justru berjalan kaki menuju rumah saudaranya di Gendengan. Sebagai salah satu anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sudiroprajan, Yanuar yang kerap berkontak dengan pengurus RW setempat diminta memantau si ODP bandel itu.

Dia pun membuntuti perjalanan K dari Sudiroprajan. Dia bahkan sempat melapor kepada petugas tentang keberadaan K yang nekat kabur dari posko karantina pemudik.

Riza Shahab Bantah Kabar Ditangkap Polisi Akibat Narkoba

“Saya membuntuti dia dari Pasar Gede sampai Matahari Singosaren. Sampai petugas Posko Siaga Covid-19 memberhentikan dan menjemputnya kembali. Saat membuntuti itu saya sekalian lapor petugas,” ujarnya.

Dijemput Petugas

K yang berstatus sebagai ODP  akhirnya berhasil dibawa kembali ke posko karantinaa di Grha Wisata Niaga Solo setelah nekat kabur. Hal tersebut ditegaskan oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Pandemi Corona, 14 ABG Malah Terciduk Bugil Pesta Seks di Makassar

Rudy—sapaan akrab Wali Kota Solo—mengatakan masyarakat sudah waspada dengan persebaran virus corona yang semakin masif. Itulah sebabnya warga langsung melapor jika ada ODP yang nekat kembali ke rumah sebelum dikarantina.

“Aturannya semua pemudik ke Solo langsung ke Grha Wisata Niaga. Tidak ada karantina mandiri. ODP kabur ini dilaporkan oleh masyarakat sendiri, mereka sudah waspada. Jadi tidak ada celah, kalau mau langsung pulang ke rumah. Tanpa melalui kami, warga sendiri yang melaporkan. Mereka berhadapan dengan masyarakat sendiri nanti,” tegas Rudy.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya