SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video Kakek Suhud dimarahi Baim Wong. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO-Sosok kakek Suhud mendadak ikut viral setelah video yang memperlihatkan dirinya dimarahi Baim Wong beredar luas. Pria berusia 77 tahun itu pun muncul menceritakan kejadian menurut versinya.

Menurut Kakek Suhud waktu itu dia baru saja selesai salat Jumat di Masjid Cut Meutia di kawasan Jakarta Pusat. Ketika keluar dari masjid, dia  melihat sosok Baim Wong yang mengendarai motor gede tidak jauh dari pintu keluar rumah sakit tempat Paula Verhoeven melahirkan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya sesudah Salat Jumat di Masjid Cut Meutia. Sesudah salat Jumat itu sekitar jam 1 kurang seperempat, saya keluar dari masjid, saya lihat motor melintas motor gede. Mungkin dari Rumah Sakit Bunda, kan istrinya mau melahirkan ya,” cerita Kakek Suhud saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan seperti dikutip dari Detik.com, Rabu (13/10/2021).

Baca Juga: Unggah Kalimat Ini, Nikita Mirzani Sindir Baim Wong?

“Saya keluar [masjid], ‘Lah itu Pak Baim kan yang biasa suka ngasihkan orang-orang.’ Pikiran saya nih,” lanjutnya.

Kakek Suhud menceritakan rumah orang tua Baim Wong memang tak jauh dari Masjid Cut Meutia. Saat dirinya mengikuti kendaraan Baim Wong, ada mobil dari rumah sakit tersebut yang melintas.

Dia pun membantah soal berteriak-teriak dan menyerempet nyaris mendekat motor gede Baim Wong. “Saya bilang ada mobil dari Bunda melintas, dikira Mas Baim saya nyerempet-nyerempet tuh. Mana mungkin motor jadul Yamaha Jupiter nyerempet motor gede gitu,” ungkapnya.

“Saya lihat langsung belok, di Cikini kan jalanannya kan belok-belok. Di situ saya bilang, ‘Pak Baim tolong bantu saya buat dagangan saya, saya dagang buku-buku rohani Islam, rohis,’ Saya beli [buku itu] di Kebon Kacang enam,” cerita Kakek Suhud.

Baca Juga: Rajin Bagi-Bagi Uang, Darimanakah Sumber Kekayaan Baim Wong?

“Ternyata [nyangkanya] ininya salah Pak Baim. ‘Minta-minta ini-ini, malu-maluin. Lihat tuh pada kerja tuh.’ Saya diam saja tuh. Kok gini caranya, saya bilang dalam hati. Dilihat figurnya baik kok ke saya begini,” lanjutnya.

Dia juga tak menyangka Baim Wong justru membagi-bagikan uang di depan wajahnya kepada beberapa driver ojek online. Kakek Suhud mengatakan dirinya hanya bisa terdiam dan tak banyak komentar.

“Terus di situ ngeledek saya, kasih-kasih duit ke ojol ada berapa orang ojol tuh di sana. Saya diem saja, waduh gimana. Saya diam aja tuh, nggak banyak komentar. Ada 10, 15 menit saya mau balik ternyata di belakang ada krunya Pak Baim. Diambil (gambar) saya tuh. Makanya saya heran muka saya nggak di blur apa mau dijadikan konten,” kata Kakek Suhud.

“Nggak masuk akal motor gede gitu, motor saya jadul. Teriak-teriak di jalan nggak mungkinlah, saya kan orang muslim. Itu kronologi saya,” jelasnya soal tuduhan Baim Wong yang menyebut dirinya berteriak meminta uang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya