Solopos.com, SOLO -- Momen Natal 2019 di Indonesia diwarnai kabar tak menyenangkan tentang pelarangan perayaan hari raya tersebut di dua daerah.
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko punya cara tersendiri untuk merespons situasi ini di akun media sosialnya.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
Melalui akun Twitternya, @budimandjatmiko, mantan aktivis 1998 ini mengunggah sebuah meme yang berisi dialog antara pria mirip Yesus Kristus dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam dialog imajiner di meme itu, Yesus menyampaikan sebuah pesan kepada Jokowi.
"Mas, umat saya di negeri sampeyan itu 100% Kristen, 100% Indonesia lho. Saya titip ya," bunyi dari pria yang mengenakan gamis cokelat dan kain penutup kepala warna putih itu.
Viral Tarif Parkir Supermahal, UPT Malioboro Jogja Klaim Ilegal
Sementara itu, Jokowi digambarkan mengenakan kemeja putih dan peci hitam sedang duduk di sebuah tangga tepat di depan Yesus. Di depannya ada sepatu kets warna hitam.
"Sesuai Pasal 29 UUD negeri kami, itu kewajiban saya, mas. Apapun agamanya..," jawab Jokowi.
Gambar dialog Yesus dan Jokowi itu juga disandingkan dengan gambar duo personel band The Carpenters, Karen dan Richard Carpenter.
Hati-hati! Ikan Ini Suka Makan Alat Kelamin Manusia
Pada foto itu, ada kalimat yang merupakan penggalan lirik lagu mereka berjudul Top of The World, "Everything I want the world to be, is now comin' true especially for me".
Gabungan meme itu kemudian diberi keterangan "The carpenters united will never be defeated...".
Viral Parkir Malioboro Supermahal, Sultan HBX Peringatkan Wali Kota Jogja
Hingga berita ini ditulis, unggahan tersebut telah di-retweet hingga 17 kali dan mendapatkan 69 like.
"Sesama (((carpenter))) alias tukang kayu," kicau pengguna akun @andyhiendiarto mengomentari meme tersebut.
Sebelumnya, publik dikejutkan dengan langkah Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang mengeluarkan larangan perayaan Natal melalui surat pemberitahuan pada 10 Desember 2019.
Netflix Diblokir Telkomsel, Menkominfo Mengaku Tak Bisa Apa-apa
Inti surat itu menyebutkan pelarangan perayaan Natal secara bersama-sama, kecuali di rumah ibadah resmi.
Berbaju Sinterklas, Pasutri Muslim Beri Kejutan Anak Yatim Gereja di Solo
Salah satu alasannya adalah untuk menghindari dampak sosial atas "keberadaan rumah yang dijadikan tempat ibadah" oleh umat Kristiani.
Maia Estianty Kena Tipu Layanan Antar Makanan Online, Begini Kronologinya
Pada Minggu (22/12/2019), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengatakan larangan perayaan Natal di Kabupaten Dharmasraya sedang diselesaikan baik-baik. Namun Mahfud tidak menjelaskan teknisnya.