SOLOPOS.COM - Member Paguma, Bima Primaga Yudha (kanan) berfoto bersama keluarga pembudidaya lebah madu di Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jatim, Minggu (20/9/2015). (Facebook)

Budidaya lebah Madiun dinilai member Paguma strategis untuk dikembangkan.

Madiunpos.com, MADIUN — Member Paguyuban Madiun (Paguma)—salah satu grup warga Madiun di Facebook—menyambagi salah satu rumah warga di Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim), Minggu (20/9/2015). Mereka mendatangi kediaman warga binaan Perhutani, Sunardi, yang berhasil melakukan budidaya lebah madu di Madiun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Mengisi hari membangun negeri, hari ini [Minggu] kami meninjau kediaman bapak Nardi [Sunardi], selaku warga binaan Perhutani yang telah berhasil dalam membudidayakan lebah Madu,” tulis pengguna akun Facebook Bima Primaga Yudha di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Minggu.

Bima mengatakan Sunardi dalam sekali panen budidaya lebah di Madiun bisa menghasilkan 200 kwintal madu beragam jenis. Menurut dia, madu yang dihasilkan Sunardi sudah dipasarkan secara nasional, yakni di berbagai daerah di Indonesia. Bukan hanya sebagai pembudidaya lebah madu, Bima menyebut Sunardi aktif menjaga kelestarian alam.

“Bapak Sunardu ini juga sebagai pegiat untuk kelestarian alam dan tumbuhan agar kelangsungan dan kelamcaran produksu lebah madu dapat memiliki kualitas yang unggul. Pak Nardi ini domisili di Banjarsari Wetan, Dagangan, Madiun,” jelas Bima.

Bima berharap kegiatan member Paguma bisa memberikan tambahan wawasan kepada sesama member Paguma dan masyarakat umum. “Semoga dari hasil kegiatan ini dapat memberikan wawasan tambahan kepada kawan-kawan Paguma semua agar bisa memaksimalkan potensi yang ada,” harap Bima.

Sementara itu, akun Facebook Angkringan Mbah Yono, bertanya di kolom komentar terkait kemungkinan dilakukan pelatihan budidaya lebah di Madiun. “Ini g [enggak] ada pelatihannya ya?” tanya akun Facebook Angkringan Mbah Yono. Komentar tersebut langsung ditanggapi Bima, “Usulan yang bagus Om Angkringan Mbah Yomo”.

Menurut Angkringan Mbah Yono, pelatihan perlu diadakan agar muncul semakin banyak warga yang melakukan budidaya lebah di Madiun dan Ngawi khususnya. Semakin banyak pembudidaya lebah, lanjut dia, produksi madu bisa terpenuhi.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya