SOLOPOS.COM - Ilustrasi buang air kecil. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Pernahkah Anda mengalami buang air kecil yang disertai keluar lendir putih? Jika pernah, Anda mungkin akan merasa khawatir dengan penyebabnya.

Untuk itu, kenalilah kondisi yang bisa menyebabkan terjadinya hal ini. Simak ulasan selengkapnya di info sehat kali ini. Keluar lendir putih dalam jumlah kecil pada urine tergolong normal.  Tubuh kita memang memproduksi lendir secara alami untuk pertahanan tubuh. Lendir melapisi bagian tubuh tertentu, termasuk hidung, tenggorokan, dan saluran kemih.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun, bila keluar banyak lendir putih saat buang air kecil, kondisi ini bisa menandakan gangguan yang memengaruhi sistem ekskresi, kekebalan tubuh, atau sistem reproduksi Anda.

Baca Juga: Arti Mimpi Berkaitan dengan Rumah, Apakah Selalu Pertanda Buruk?

Berikut ini adalah sejumlah penyebab keluarnya lendir putih berlebihan dalam urine yang perlu Anda ketahui seperti dikutip dari hellosehat.com pada Sabtu (22/1/2022):

1. Infeksi saluran kemih

Penyebab pertama keluar lendir putih saat buang air kecil adalah infeksi saluran kemih (ISK), ISK  adalah infeksi umum yang disebabkan oleh bakteri pada saluran kemih, mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih, hingga ureter.

Bakteri penyebab ISK, seperti E. coli biasanya masuk lewat uretra dan berkembang biak dalam kandung kemih. Hal ini akan menyebabkan peradangan dan meluas ke bagian lain, termasuk ginjal.  Gangguan yang menyebar ke organ ginjal dapat menyebabkan infeksi ginjal yang memicu keluar lendir saat buang air kecil.

Selain lendir dalam urine, ISK menimbulkan gejala yang bervariasi, misalnya nyeri dan sensasi terbakar saat buang air kecil, peningkatan dorongan untuk buang air kecil, hingga nyeri punggung bawah.

2. Batu ginjal

Apabila memiliki batu ginjal, Anda kemungkinan mengalami produksi urine berwarna gelap dan berbau sangat busuk. Hal ini dapat disertai dengan keluar lendir putih saat buang air kecil.   Oleh karena itu, dokter juga akan memeriksa keberadaan batu ginjal atau penyumbatan saluran kemih lain saat Anda mengalami buang air kecil dan keluar lendir putih.

Baca Juga: Racikan Kumis Kucing dan Alang Alang Lancarkan Buang Air Kecil

Batu ginjal dan penyumbatan saluran kemih lainnya juga akan menyebabkan gejala-gejala lain, seperti mual, muntah, nyeri panggul, perut kram, dan darah dalam urine.

Minum air putih bisa membantu mengeluarkan batu berukuran kecil. Namun dalam kasus batu yang lebih besar, pilihan pengobatan dapat berupa terapi ESWL atau bedah pengangkatan batu.

3. Kanker kandung kemih

Kanker kandung kemih merupakan salah satu jenis kanker yang terjadi akibat pertumbuhan sel tumor ganas atau abnormal di dalam kandung kemih.   Buang air kecil disertai keluar lendir putih jadi gejala kanker kandung kemih yang perlu Anda waspadai.

Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Batu Ginjal Seperti Diidap Dorce Gamalama

Selain itu, gejala lain yang mungkin Anda alami, termasuk darah dalam urine, perubahan kebiasaan buang air kecil, rasa sakit saat buang air kecil, dan nyeri panggul. Kondisi lendir putih keluar saat buang air kecil tentu harus segera Anda konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang efektif.

4. Cairan vagina (keputihan)

Sebagian lendir dalam urine berasal dari lapisan uretra dan kandung kemih. Lendir akan bergerak pada saluran kemih untuk membersihkan bakteri dan mencegah timbulnya infeksi.

Nah, selama ovulasi dan menstruasi, jumlah cairan vagina pada wanita umumnya meningkat. Sama halnya seperti lendir, cairan vagina akan mengalir membersihkan leher rahim dan keluar bersamaan dengan urine. Cairan vagina yang normal umumnya berupa gel lengket berwarna transparan atau putih susu terang. Cairan dapat mengeluarkan aroma amis ringan atau bahkan tidak sama sekali.

Baca Juga: 5 Manfaat Air Kelapa, Salah Satunya Bisa untuk Cegah Batu Ginjal

Keluarnya cairan yang terlalu banyak dan disertai perubahan warna, aroma, dan tekstur perlu Anda waspadai. Kondisi ini juga bisa diikuti nyeri anggul, gatal, dan ketidaknyamanan vagina.

5. Penyakit menular seksual

Penyakit menular seksual, seperti klamidia dan gonore, dapat menyebabkan keluarnya lendir dari urine.  Klamidia umumnya akan menimbulkan warna lendir yang putih keruh. Penyakit kelamin ini juga disertai dengan sensasi terbakar saat berkemih, bengkak pada testis, dan nyeri panggul.

Sementara itu, gonore atau kencing nanah bisa membuat cairan lendir berwarna kekuningan atau hijau. Hal ini juga disertai gejala, seperti nyeri panggul dan buang air kecil menyakitkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya