BTS Meal di McD The Park Mall Solo Baru Jatah Sebulan Ludes dalam 2 Hari

Solopos.com, SUKOHARJO — Kuota menu BTS Meal di Gerai McDonald's (McD) The Park Mall Solo Baru, Sukoharjo untuk sebulan ke depan ludes tak sampai dua hari. Kuota 1.500 paket BTS Meal Di McD The Park Mall untuk satu bulan ke depan ludes diborong pelanggan.

General Manager McDonald's The Park Mall Solo Baru, Rudi Rahmadi mengatakan BTS Meal di McDonald's The Park sudah kosong sejak hari ini, Kamis (10/6/2021) pukul 12.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Sudah habis hari ini pukul 12.00 WIB. Tidak ada lagi BTS Meal yang kita sediakan di McDonald's The Park Mall," kata dia kepada Solopos.com, Kamis.

Baca juga: Pasar Ikan Balekambang Solo, Surga bagi Pencinta Iwak Harga Miring

Dia tak menyangka antusias masyarakat membeli BTS Meal sangat tinggi. Bahkan di hari pertama di buka BTS Meal di McD The Park Mall Solo Baru sudah diburu para ARMY. BTS Meal hanya bisa dipesan secara drive thru dan juga melalui aplikasi jasa pengantaran daring dengan ojek online.

Layanan pemesanan BTS Meal ini dibuka pukul 11.00 WIB. Namun lantaran pemesanan BTS Meal membludak saat dibuka di hari pertama, pihak manajemen McD The Park Mall Solo Baru mengambil langkah menutup layanan aplikasi pemesanan BTS Meal.

"Kemarin kita tutup layanan aplikasi pukul 12.00 WIB. Karena saat itu kondisinya membludak dan hari ini (Kamis) pukul 12.00 WIB sudah habis. Sejak itu kita tidak menyediakan lagi BTS Meal," katanya.

Baca juga: Bungkus Bekas BTS Meal Dijual Online, Harganya Capai Rp600.000

Pihak manajemen McDonald's The Park Mall meminta maaf kepada para ARMY lantaran BTS Meal yang harusnya dibuka hingga sebulan ke depan telah habis. Pihaknya hanya menerima kuota dari McDonald's pusat sebanyak 1.500 paket.

Kapolsek Grogol AKP Dodiawan mengatakan di hari kedua pembukaan BTS Meal di Gerai McD The Park Mall Solo Baru terpantau aman dan terkendali. Tidak ada kerumuman sebagaimana yang terjadi pada sehari sebelumnya.

"Hari ini aman. Karena BTS Meal sudah habis," katanya.

Dia pun terus mengingatkan kepada pihak manajemen untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Jangan sampai ada kerumunan sehingga rawan terjadi penyebaran virus corona.