Solopos.com, SOLO-Grup idola K-pop Bangtan Sonyeondan atau BTS gagal lagi membawa pulang piala Grammy tahun ini. Ini berarti tiga tahun berturut-turut pelantun Butter ini tidak berhasil memboyong satu pun penghargaan. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
Padahal pada Grammy Awards 2023, BTS masuk dalam sejumlah nominasi antara lain kategori Best Pop Duo or Group Performance melalui My Universe, lagu kolaborasi dengan band rock Inggris Coldplay. Mereka juga masuk dalam kategori Best Music Video untuk Yet to Come dan Album of The Year untuk Music of the Spheres di Grammy Awards ke-65 yang berlangsung di Los Angeles pada Minggu (5/2/2023) waktu Amerika Serikat.
Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL
Namun, tak satupun dari kategori yang dijagokan itu berhasil dibawa pulang BTS di Grammy. Dikutip dari Yonhap dan Antara, Senin (6/2/2023), penghargaan kategori Best Music Video diberikan kepada penyanyi Taylor Swift untuk All Too Well: The Short Film.
Boyband Korea BTS juga gagal bawa pulang piala Grammy untuk kategori Best Duo or Group Performance. Untuk kategori ini berhasil disabet Kim Petras dan Sam Smith dengan Unholy. Sementara penyanyi Harry Styles membawa pulang penghargaan kategori Album of The Year melalui Harry’s House.
Septet K-pop itu menghadiri atau tampil di Grammy Awards secara berturut-turut pada 2019, 2020, 2021 dan 2022. Pada 2021 dan 2022, BTS menghadiri upacara Grammy sebagai nominator untuk Best Duo atau Group Performance dan menampilkan single Dynamite dan Butter di panggung.
Dikutip dari Antara pada Senin (6/2/2023), BTS tidak datang ke Grammy tahun ini karena sedang hiatus. Jin, salah seorang anggota BTS, sedang mengikuti wajib militer sampai beberapa waktu ke depan.
Seiring dengan kabar BTS gagal bawa pulang piala Grammy ini, para penggemar yang disebut ARMY meluapkan kemarahan mereka. ARMY berpendapat band pelantun Butter itu sekali lagi “dilecehkan”.
Sebagaimana diketahui BTS dinominasikan untuk Video Musik Terbaik untuk lagu terbaru mereka Yet To Come. Mempertimbangkan betapa populer dan bermaknanya lagu itu, itu adalah favorit penggemar berat, dan kesederhanaan video musik hanya menambah keindahan lagu untuk ARMY.
Seperti yang diharapkan, ketika nominasi diumumkan, ARMY tidak sabar untuk melihat bagaimana acara tersebut akan mewakili lagu tersebut. Namun sementara semua trek lainnya diwakili oleh album tempat lagu itu diputar ARMY memperhatikan bahwa nominasi BTS untuk Yet To Come, daripada menggunakan sesuatu dari video musik atau bahkan foto grup dari album Proof, mereka menggunakan bidikan dari video versi Hyundai.
Gambar yang mereka gunakan berasal dari video yang dirilis pada 2022 menjelang Piala Dunia, dan meskipun memiliki arti global, bukan video yang dinominasikan. Ketika gambar itu diperlihatkan, ARMY berbagi kemarahan mereka terhadap GRAMMY, menjelaskan bahwa itu tidak hanya tidak sopan tetapi juga menunjukkan kurangnya keinginan untuk melakukan penelitian dan itu tidak menunjukkan penghargaan kepada para anggota dan mereka yang terlibat dalam video tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
