Solopos.com, KUDUS — Aksi brutal dilakukan kawanan begal atau pencurian dengan kekerasan di Taman Bumi Wangi, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (6/1/2021) dini hari WIB. Tidak hanya merampas handphone milik korbannya, kawanan begal ini juga melakukan tindak kekerasan dengan melukai tangan korbannya hingga putus.
Korban adalah Muchammad Indra Setiawan, 22, warga Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. Ia mengalami peristiwa menyeramkan itu saat berada di Taman Bumi Wangi, Kecamatan Jekulo, Kamis sekitar pukul 02.00 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Saat itu, korban didatangi empat orang tak dikenal yang mengendarai dua sepeda motor. Keempat orang itu membawa senjata tajam dan langsung merampas kunci sepeda motor dan handphone milik korban yang nilainya sekitar Rp1 juta.
Baca juga: Perhatian! Tahun Baru, Wisatawan Dilarang ke Kudus
Seusai merampas barang milik korban, salah satu pelaku langsung membacok korban hingga mengenai pergelangan tanggan kiri korban hingga putus. Tidak berhenti di situ, pelaku kembali menyerang dan mengenai punggung korban.
Setelah melakukan penyerangan, kawanan begal itu langsung kabur. Sementara korban, akhirnya berhasil dilarikan ke RS dr. Loekmono Hadi oleh tukang parkir yang ada di kawasan tersebut.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Kudus, AKP Agustinus David, mengatakan pihaknya saat ini masih memburu identitas kawanan begal yang melukai korbannya tersebut. Saat ini, pihaknya telah meminta keterangan tiga orang saksi. Dari pemeriksaan sementara itu, diketahui pelaku pembegalan ada empat orang. Pihak kepolisian juga akan melihat rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap kasus ini.
“Kami masih proses penyelidikan. Sementara baru tiga orang saksi yang kami minta keterangan,” ujar Kasatreskrim Polres Kudus, dilansir dari Murianews.com, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Awas! Begal Payudara Beraksi di Kudus, Viral di Medsos
Sementara itu, korban, Muchammad Indra Setiawan, akhirnya berhasil diselamatkan dan telah selesai menjalani operasi di RSUD dr. Loekmono Hadi. Petugas Humas RSUD dr. Loekmono Hadi, Syaiful Annas, mengatakan tindakan operasi dilakukan pada Jumat mulai pukul 08.00-09.30 WIB.
Menurutnya, meski sudah menjalani operasi, korban saat ini masih trauma. “Kondisi korban sudah baik setelah menjalani operasi. Kondisi sudah sadar tetapi belum bisa diajak berkomunikasi karena mengalami trauma,” katanya.