SOLOPOS.COM - Sebuah pohon tumbang menimpa rumah warga di Kota Jogja dampak hujan deras disertai angin Kencang pada Rabu (2/2/2022) sore. (Dok. Pusdalops BPBD Kota Jogja)

Solopos.com, JOGJA — Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Kota Jogja, Rabu (2/2/2022) siang, berimbas pada belasan pohon tumbang.

Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja menyebut ada sekitar 15 pohon tumbang yang tersebar di beberapa titik dampak dari insiden tersebut.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

“Laporan sementara ada 15 pohon tumbang yang terjadi dampak dari hujan deras sejak pukul 13.00 WIB hingga 13.35 WIB tadi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Jogja, Nur Hidayat.

Baca juga: Tertimpa Pohon Tumbang, 2 Warga Manisrenggo Klaten Opname

Nur menerangkan dampak kejadian itu dirasakan di dua kemantren yakni Kemantren Umbulharjo dan juga Kotagede. Sebagian besar pohon tumbang merupakan kepunyaan warga dan lainnya dimiliki oleh instansi pemerintah.

Menurut Nur, tidak ada dampak serius yang terjadi akibat fenomena hujan deras dan angin kencang tersebut. Hanya saja, beberapa pohon yang tumbang ada yang menimpa rumah warga, unit kendaraan serta pagar pekarangan.

“Jenis kerusakan masih pada taraf ringan hingga sedang,” tambah Nur.

Di wilayah Jalan Ngeksigondo 2 Prenggan, Kotagede pohon jenis ketapang dengan tinggi 14 meter dan diameter 40 sentimeter (cm) dilaporkan menimpa satu gazebo. Selain itu, pohon jenis sawo kecik juga menimpa satu unit mobil jenis Daihatsu Zebra.

Baca juga: DPRD Kota Jogja Bahas Kajian Kebijakan Soal Aturan Pesepeda

Sementara di Giwangan, Umbulharjo pohon jenis ketepeng setinggi 15 m dengan diameter 40 cm dan juga pohon jenis pete ambruk menimpa rumah warga. Lainnya yakni pohon melinjo juga menimpa sepeda motor warga di wilayah Klitren.

“Untuk rumah warga kebutuhan mendesak yang diperlukan terpal sebagai penutup dan sudah kita kondisikan. Laporan per sore ini, semua pohon sudah dievakuasi dengan bantuan sukarelawan dan petugas lainnya,” jelas Nur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya