Solopos.com, JOGJA -- Pengendara sepeda motor di Jl. Kapten P. Tendean, Jogja, tiba-tiba mendapat perlakukan tak menyenangkan orang tak dikenal.
Motor pengendara tersebut ditendang orang tak dikenal pada Sabtu (20/2/2021) sekitar pukul 01.00 WIB. Motor yang oleng kemudian mengenai motor pengendara lainnya. Saat itu, pengendara yang berboncengan tiga dengan satu motor tersebut tengah dalam perjalanan membeli makan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kejadian penganiayaan pengendara motor di jalanan Jogja bukan kali ini saya terjadi. Sebelumnya, pada 20 Januari 2021, rombongan remaja pengendara motor yang hendak tawuran, namun dibubarkan warga, membacok pengendara motor lainnya.
Baca juga: Kraton Jogja Buka Pendaftaran Abdi Dalem, Ini Syaratnya
Penganiayaan terhadap pengendara motor di jalanan pada Sabtu dini hari terjadi di sebelah utara Toko Sakola Wirobrajan, Jogja. Kejadian bermula saat para korban mengendarai sepeda motor untuk mencari makan.
Ketika melintas dari selatan Pasar Serangan Jl. Re Martadinata, tiga sepeda motor dengan jenis matik mengikuti korban sampai di Jl. Kapten Pierre Tendean.
Berdasarkan keterangan korban, pelaku menggunakan motor dengan jenis yang berbeda-beda. “Motor Beat, Vario hitam, dan Scoopy merah blombongan. Ada yang mengenakan jumper warna abu-abu, yang lainnya warna gelap,” seperti dikutip dari rilis Bagian Humas Kepolisian Resor Kota Jogja kepada Harian Jogja, Sabtu.
Baca juga: Ini Fakta Tentang Jalak Lawu, Burung Viral Penuntun Pendaki yang Tersesat
Motor Oleng Mengenai Pengendara Lain
Saat tiga motor tersebut mendekat, salah satu pelaku menendang korban hingga sepada motor oleng.
Tidak hanya oleng, sepeda motor korban mengenai pengendara motor lain yang hendak menyeberang di jalan di Jogja tersebut.
“Kemudian korban terjatuh dari motor dan terluka di sekitar mulut akibat benturan aspal pada waktu terjatuh. [Korban] ditolong oleh warga dan diantar oleh piket Sabhara dan Reskrim untuk berobat di Rumah Sakit Ludiro Husada, [Tegalrejo, Jogja],” tulis dalam rilis itu.
Baca juga: Hari Pertama Buka, Wisata Candi Sukuh dan Ceto Karanganyar Sepi Pengunjung
Seorang korban berinisial RMY mengaku berusia 21 tahun. Dia merupakan pelajar yang beralamat di Gampingan, Pakuncen, Wirobrajan, Jogja.
Setelah kejadian pengendara motor dianiya di Jogja itu, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara, melakukan cek kamera CCTV, serta menggali informasi dari korban.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
