SOLOPOS.COM - Warga bermain air saat menjalani tradisi padusan di Umbul Udal-Udalan di Dusun Ngudal, Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (2/4/2022). Padusan untuk membersihkan diri sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Salah satu tradisi masyarakat menjelang Bulan Ramadan adalah padusan (mandi) untuk membersihkan diri sebelum menjalankan ibadah puasa. Tradisi ini ada di berbagai daerah di Soloraya, termasuk di Kabupaten Karanganyar.

Di kabupaten dengan sebutan Bumi Intanpari ini, salah satu tempat yang menjadi rujukan warga melaksanakan padusan adalah Umbul Udal-Udalan di Kelurahan Nglebak, Kecamatan Tawangmangu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Umbul ini berjarak sekitar 26 kilometer (km) ke arah tenggara dari kota Karanganyar. Selain memiliki sumber air yang bersih dan segar, pemandangan di sekitarnya masih alami. Sebab umbul yang kini sudah direhab menjadi kolam ini berada di antara lereng bukit dan perkebunan sayur. Hal inilah yang lantas mampu menarik pengunjung yang sebagian besar berasal dari wilayah Tawangmangu dan sekitarnya untuk memilih Umbul Udal-Udalan.

Baca Juga: Bangunan Candi Cetho Saat ini Ada Kemungkinan Tak Sesuai Aslinya

Seperti diungkapkan salah satu pengunjung, Sukardi, yang memilih umbul ini untuk padusan karena airnya bersih. “Airnya bersih dan segar. Jadi rasanya cocok untuk membersihkan badan,” ujar warga Karangpandan ini saat ditemui Sabtu (2/4/2022).

Pengunjung lainnya asal Tawangmangu, Warto, mengatakan udara di sekitar umbul juga terasa segar dan pemandangan di sekitarnya masih alami. “Jadi padusan atau berenang di sini menenangkan pikiran,” ujarnya.

Sementara itu, pengunjung lain asal Tasikmadu, Joko Dwi Suranto, yang datang bersama warga di perumahannya memilih padusan di Umbul Udal-Udalan ini karena ingin mengajak mereka ketempat yang belum pernah dicoba.

“Kebetulan orang-orang di perumahan kami belum pernah ke sini. Jadi ini mencoba. Tempatnya nyaman dan tidak terlalu ramai, tidak perlu berdesak-desakan di kolam,” kat dia.

Baca Juga: Pesona Bukit Mongkrang Karanganyar, Cocok Buat Pendaki Pemula

Salah satu pegawai Umbul Udal-Udalan, Suryadi, mengatakan objek wisata ini dikelola BUMDes setempat. Umbul ini baru dibuka kembali untuk umum sekitar dua bulan lalu.

Umbul ini dibangun pada 2019, namun kemudian datang pandemi Covid-19 sehingga destinasi wisata baru seluas sekitar 600 meter persegi ini ditutup. “Karena pandemi [Covid-19] umbul ini tutup hampir dua tahun dan baru buka kembali dua bulan lalu,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pada musim padusan yang bertepatan dengan akhir pekan ini jumlah pengunjungnya naik. “Hari-hari biasa pengunjungnya 50 orang sampai 100 orang. Tapi kalau akhir pekan, bisa sampai 200 orang. Hari ini juga sebagian orang belum puasa, sehingga mereka ke sini sekalian padusan,” ujarnya.

Baca Juga: Tahun Ini bakal Ada 7 Desa Wisata Baru di Karanganyar

Untuk masuk ke umbul pengunjung dikenakan tiket masuk senilai Rp5.000 per orang. Sedangkan parkir kendaraan senilai Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya