SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

London--Larangan terbang masih terus diberlakukan di sebagian besar negara-negara Eropa dikarenakan awan abu vulkanik. Namun maskapai penerbangan Inggris, British Airways, (BA) memutuskan untuk melakukan tes terbang guna menguji efek abu vulkanis terhadap pesawatnya.

Pejabat BA yakni pemimpin ekesekutif Willie Wals menaiki pesawat yang bertolak dari London, Inggris, menuju Cardiff tersebut. Dalam penerbangan uji coba selama tiga jam itu, pesawat Boeing 737 yang mengangkut 5 orang itu tidak mengalami gangguan apa pun.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Kini BA akan mempelajari efek penerbangan tersebut pada mesin-mesin pesawat. Setelah itu baru akan diputuskan apakah aman untuk kembali melakukan penerbangan komersial atau tidak.

“Kami tak akan melakukan ini jika kami tidak berpikir ini aman dan tidak mendapatkan izin yang diperlukan,” kata juru bicara BA mengenai penerbangan uji coba tersebut.

“Kami tak akan melakukan apa pun yang akan membahayakan kru kami atau pesawat,” imbuhnya seperti dikutip harian Inggris, Telegraph, Senin (19/4).

Sebelumnya maskapai penerbangan Belanda, KLM, juga telah melakukan penerbangan uji coba dengan menembus awan abu vulkanik di atas jalur penerbangan Belanda. Tes terbang itu pun menunjukkan hasil baik.

“Kami tak menemukan hal yang tidak biasa dan tanpa gangguan, yang mengindikasikan atmosfir jernih dan aman untuk terbang,” kata juru bicara KLM.

Awan abu akibat letusan gunung berapi di Islandia telah menyebabkan ribuan penerbangan Eropa dihentikan sejak Rabu, 14 April lalu. Menurut para pakar penerbangan, abu vulkanik tersebut bisa menyebabkan mesin jet mati dan mengganggu jarak pandang pilot. (ita)


dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya