Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

BRIN Telanjur Dibentuk, Semua Kritik demi Memperbaiki Ekosistem Riset

BRIN Telanjur Dibentuk, Semua Kritik demi Memperbaiki Ekosistem Riset
user
Rabu, 5 Januari 2022 - 19:43 WIB
share
SOLOPOS.COM - Seorang peneliti memeragakan pemasangan implan tulang pengganti sendi panggul di Pusat Riset Metalurgi dan Material Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRMM-BRIN) Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (4/1/2022). (Antara/Muhammad Iqbal)

Solopos.com. SOLO — Lima lembaga utama urusan riset di Indonesia, yaitu Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Kementerian Riset dan Teknologi yang mencakup Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman sejak akhir 2021 diintegrasikan ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Lembaga pemerintah nonkementerian ini bertanggungjawab langsung kepada presiden melalui menteri yang membidangi. LBM Eijkman resmi diambil alih BRIN pada September 2021. Pada 28 Desember 2021 lembaga penelitian ini berubah status menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN