SOLOPOS.COM - Ilustrasi penjemuran gabah hasil panan petani. (JIBI/Solopos/Antara/Rahmad)

Harga gabah bulan Agustus lalu naik.

Solopos.com, JAKARTA — Sepanjang Agustus 2017 lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga gabah kering panen dan gabah kering giling baik di tingkat petani maupun di penggilingan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan di tingkat petani, harga gabah kering panen naik 0,58 persen dan gabah kering giling naik 0,24 persen. “Sementara di tingkat penggilingan, gabah kering panen naik 0,48 persen dan gabah kering giling naik 0,52 persen,” kata Suhariyanto di Jakarta, Senin (4/9/2017).

Dia menambahkan pantauan BPS tersebut berdasarkan 1.607 transaksi penjualan gabah di 25 provinsi selama Agustus 2017, didominasi transaksi gabah kering panen sebanyak 71,19 persen, gabah kualitas rendah 22,03 persen, dan gabah kering giling 6,78 persen.

BPS mencatat di tingkat petani, rata-rata harga gabah kering panen sebesar Rp4.509 per kilogram dan harga gabah kering giling Rp5.471 per kilogram selama Agustus lalu. Sementara di tingkat penggilingan harga gabah kering panen Rp4.591 per kilogram dan gabah kering giling Rp5.579 per kilogram.

Sementara harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp4.013 per kg atau naik 2,67 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.104 per kg atau naik 2,88 persen.

Jika dibandingkan Agustus 2016, rata-rata harga pada Agustus 2017 di tingkat petani untuk GKP naik 0,65 persen, GKG 1,22 persen dan gabah kualitas rendah mengalami kenaikan 0,40 persen. Demikian juga di tingkat penggilingan rata-rata harga untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah kualitas rendah mengalami kenaikan masing-masing 0,59 persen, 1,18 persen, dan 0,39 persen.

Sementara untuk harga beras, pada Agustus 2017 rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.437 per kilogram naik sebesar 0,57 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp8.823 per kilogram atau naik sebesar 0,91 persen dan rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp8.436 per kilogram naik sebesar 0,94 persen.

Dibandingkan dengan Agustus 2016, rata-rata harga beras di penggilingan pada Agustus 2017 untuk kualitas premium naik 0,75 persen, kualitas medium turun 0,88 persen, dan kualitas rendah juga turun 0,76 persen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya