SOLOPOS.COM - Logo Sensus Penduduk 2020 (bps.go.id)

Solopos.com, KARANGANYAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Karanganyar menargetkan proses pencocokan ulang form verfikasi yang dilakukan petugas bisa selesai pada pekan ini.Saat ini proses yang tengah berjalan sudah pada tahap mengoreksi data sensus yang dikumpulkan oleh petugas lapangan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BPS Karanganyar, Dewi Trirahayuni, ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu (19/9/2020). Data sensus penduduk tersebut menurut Dewi, nantinya akan dicek melalui penghitungan ulang dan melihat adanya poin wawancara yang terlewat atau tidak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Jadi proses koreksi ini bukan membandingkan dengan data sensus penduduk online yang dilakukan sebelumnya. Tapi kami mengoreksi dan menghitung ulang checklist yang ada di form. Apakah sudah semua, atau malah ada poin-poin yang terlewat. Saat ini prosesnya seperti itu,” ujar dia.

HUT ke 23, Solopos Target Jadi Barometer Media Daerah

Sebelumnya sebanyak 769 petugas Sensus Penduduk 2020 sudah menyelesaikan proses verifikasi data secara tatap muka pada Selasa (15/9/2020).

Dewi menarget proses penghitungan dan koreksi bisa selesai pada Selasa (22/9/2020) untuk disetorkan ke pusat. Dia juga menyampaikan, meskipun secara umum tugas 769 petugas lapangan Sensus Penduduk 2020 sudah selesai namun masih ada tanggung jawab apabila ada kasus tertentu.

Bikin Terenyuh, Perawat Ini Lepas Masker Sambil Kesakitan

Melengkapi Data

Salah satunya, apabila saat pengoreksian terdapat poin yang belum terisi maka petugas sensus tersebut diwajibkan untuk kembali melengkapi data.

“Sebenarnya masa kontrak mereka lebih dari 15 hari. Jadi kalau kami temukan data terlewat, maka koordinator akan menyampaikan ke petugas untuk kembali ke tempat warga dan melengkapi poin-poin yang terlewat. Itu sudah kewajiban mereka,” imbuh dia.

Satgas Penanganan Covid-19: Hari Ini Tambah 4.168 Total 240.687 Kasus

Selain mendata penduduk yang berdomisili di Karanganyar, BPS Karanganyar juga mendata tunawisma dan ODGJ melalui program Night Census secara serentak di 17 kecamatan pada Selasa malam.

Hasilnya, sebanyak 23 tunawisma dan ODGJ terdata berkeliaran di Karanganyar. Pendataan didampingi Dinsos Karanganyar, Satpol PP Karanganyar, Kodim, dan Polisi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya