SOLOPOS.COM - Ilustrasi gagal ginjal akut. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA—BPOM menyatakan ada beragam penyebab anak terkena gagal ginjal akut, salat satunya yakni multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem pasca Covid-19. Hal tersebut disampaikan BPOM dalam klarifikasinya terkait hasil pengawasan terhadap obat mengandung etilen glikol dan dietilen glikol yang dirilis kemarin, Kamis 20 Oktober 2022.

Dalam klarifikasinya itu, BPOM menyatakan dari beberapa faktor risiko kejadian gagal ginjal, salah satunya adalah multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem pasca Covid-19. “Hasil uji cemaran EG tersebut belum dapat mendukung kesimpulan bahwa penggunaan sirup obat tersebut memiliki keterkaitan dengan kejadian gagal ginjal akut, karena selain penggunaan obat, masih ada beberapa faktor risiko penyebab kejadian gagal ginjal akut seperti infeksi virus, bakteri Leptospira, dan multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem pasca-Covid-19,” tulis BPOM.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Dikutip dari laman RS Permata Bunda, fenomena khusus yang dikelompokkan dalam Sindroma Inflamasi Multi Sistem Anak (Multisystem Inflammatory Syndrome in Children atau MIS-C). Menurut CDC (2020), sindrom peradangan multisistem pada anak-anak (MIS-C) adalah suatu kondisi di mana bagian tubuh yang berbeda dapat meradang, termasuk jantung, paru-paru, ginjal, otak, kulit, mata, atau organ pencernaan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga Xi Jinping dan Putin Gelar KTT Bersama Pemimpin Asia

Hubungan antara infeksi Covid-19 dengan Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C) diyakini kuat berkaitan dengan adanya disregulasi reaksi imun. Faktor genetik dan faktor lingkungan dapat menginduksi reaksi imun yang akan memproduksi sitokin dalam jumlah besar di dalam tubuh, yang pada pembuluh darah akan menyebabkan gejala yang mirip dengan penyakit Kawasaki. Teori saat ini meyakini adanya ketidakseimbangan antara sel T-helper dan T regulator pada kasus MIS-C.

Gejala MIS-C Pada Anak

MIS-C sangat erat kaitannya dengan sistem imun anak, oleh karena itu, tanda dan gejala dari MIS-C dapat berbeda pada setiap anak Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Demam yang berlangsung 24 jam atau lebih
  2. Muntah
  3. Diare
  4. Sakit perut
  5. Ruam kulit
  6. Detak jantung cepat
  7. Nafas cepat
  8. Mata merah
  9. Kemerahan atau bengkak pada bibir, lidah, tangan, atau kaki
  10. Merasa sangat lelah
  11. Sakit kepala atau pusing
  12. Kelenjar getah bening membesar

Baca Juga Xi Jinping Terpilih Lagi, Parlemen China Hapus Batas Masa Kepemimpinan

Sementara itu, keluhan yang umum terjadi adalah demam. Meski demikian, sebaiknya ibu tidak menunda untuk memeriksakan kondisi sang buah hati jika terlihat gejala yang lebih serius, yaitu:

  1. Kesulitan bernapas
  2. Nyeri atau tekanan di dada yang tidak kunjung hilang
  3. Kebingungan baru
  4. Ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga
  5. Bibir atau wajah kebiruan
  6. Sakit perut yang parah

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul BPOM: Gagal Ginjal Akut Bisa Karena Pasca Infeksi Covid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya