SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Batang Suyono (ketiga dari kanan) bersama Pps Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta Wiwik Septi Herawati (kanan) berfoto bersama seusai Pencanangan Desa Klidang Wetan sebagai Desa Sadar di Batang, Sabtu (23/11/2019). (Antara-Kutnadi)

Solopos.com, BATANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang mengapresiasi langkah proteksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk menjadi peserta BPJS.

Wakil Bupati Batang, Suyono dalam acara Pencanangan Desa Klidang Wetan sebagai Desa Sadar di Batang, Sabtu (23/11/2019), mengatakan bahwa selama ini BPJS Ketenagakerjaan terus berusaha mengajak masyarakat menjadi peserta agar mereka mendapat kepastian jaminan sosial.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Hadirnya, BPJS Ketenagakerjaan ini akan membawa manfaat bagi warga, khususnya bagi mereka yang berpenghasilan rendah untuk mendapat jaminan sosial ini. Oleh karena, kami berharap program ini [BPJS Ketenagakerjaan] harus disosialisasikan kepada masyarakat," jelasnya.

Menurut dia, dengan menyetorkan biaya kepesertaan senilai Rp16.800/bulan maka peserta BPJS ketika mengalami musibah atau kematian akan mendapat santunan jaminan kematian Rp24 juta. "Ini berbeda sangat jauh dengan santunan yang diberikan oleh Pemkab Batang yang hanya senilai Rp1 juta," katanya.

Ia berharap BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat pedesaan maupun sektor lainnya sehingga keberadaan lembaga ini dapat diketahui dan dirasakan manfaatnya pada warga berpenghasilan rendah.

"BPJS Ketenagakerjaan akan siap menanggung santunan pada peserta yang sudah terdaftar. Jadi, kami mengajak masyarakat dapat ikut menjadi peserta BPJS itu karena manfaatnya sangat luar bisa," sebutnya.

Pps Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta Wiwik Septi Herawati mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Pemkab Batang yang terus mendorong terhadap program BPJS Ketenagakarejaan sebagai edukasi masyarakat.

Program BPJS Ketenagakerjaan ini, tambah dia perlu diketahui oleh masyarakat karena mereka akan mendapat perlindungan jaminan dan sejahtera apabila mereka ikut sebagai peserta. "Ini sangat penting bagi masyarakat. Jumlah peserta tenaga formal di Kabupaten Batang kini sudah mencapai sebanyak 12.547 orang dan informalnya 3.863 peserta yang didominasi oleh nelayan," katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya