SOLOPOS.COM - Logo Bank BPD DIY. (IST/alamatbank.datalengkap.com)

Nama tim basket menjadi Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja

Harianjogja.com, JOGJA-PT Bank BPD DIY mendukung perkembangan dunia olahraga. Hal itu ditunjukkan dengan keterlibatannya menjadi official bank tim basket Bima Perkasa Jogja. Dengan kerja sama yang dibangun, nama tim basket menjadi Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Direktur Utama Bank BPD DIY, Bambang Setiawan mengatakan dengan kerjasama itu, Bank BPD DIY menjadi sponsor utama dalam setiap kegiatan basket klub andalan DIY tersebut. “Sponsorship-nya seperti pendanaan latihan. Jangka waktunya setahun, 2017-2018,” kata Bambang, Senin (4/11/2017).

Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja akan mengikuti ajang kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) mulai Desember 2017 sampai Juli 2018. Bambang mengatakan, tujuan Bank BPD DIY menjadi official bank adalah ingin mengangkat nama DIY di kancah nasional khususnya dalam olahraga basket, karena kiprah tim basket DIY selama ini belum banyak dikenal. Namun, konsekuensi dari kerja sama yang dijalin adalah klub basket harus berkomitmen untuk bisa berprestasi.

“Dengan [kerja sama] ini maka akan terangkat dan DIY banyak dibicarakan orang. Kalau basketnya bagus, bagaimana kotanya. Multiplier effect-nya adalah pada perekonomian DIY,” lanjut Bambang.

Tidak hanya basket, Bank BPD DIY yang sudah berusia 56 tahun ini selalu mendukung kegiatan semua cabang olahraga, mulai dari golf sampai pacuan kuda. Kendati nasabah terbesar dari generasi baby boomers atau yang lahir pada tahun 1946-1964, tetapi Bank BPD DIY ingin menjangkau semua kalangan.

Untuk segmentasi anak muda, Bank BPD DIY memiliki produk Simpanan Pelajar (Simpel) dan Tabunganku. Ada pula aplikasi digital banking yang memudahkan akses perbankan karena menggunakan teknologi.

Presiden Klub Bima Perkasa Jogja Edy Wibowo mengatakan, dengan kerja sama yang dibangun dengan Bank BPD DIY, menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada tim basket DIY mulai tumbuh. “Kami akan berbenah. Kami sudah melakukan rekruitmen pelatih. Kami berusaha kompetitif. Visinya sama-sama mengangkat DIY,” kata Edy.

Saat ini, pengurus Bima Perkasa Jogja akan gencar melakukan pembinaan kepada pemain basket kelas junior agar mampu bergabung di klub profesional yang mewakili daerah untuk tampil dalam kompetisi nasional maupun internasional. Ia menyadari, pemain basket asli DIY yang masuk dalam tim masih minim. Dari 15 pemain di Bima Perkasa Jogja, hanya ada satu pemain dari DIY. Dua di antaranya dari luar negeri, dan sisanya dari provinsi di luar DIY.

Edy berharap, kerja sama dengan Bank BPD DIY terus berlanjut, terutama dalam rencana untuk memiliki GOR sendiri karena selama ini tempat latihan masih berpindah-pindah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya